USULAN RE-LAYOUT TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SLP DI DEPARTEMEN PRODUKSI BAGIAN OT CAIR PADA PT IKP

Jeny Widya Pangestika, Niken Handayani, Muhammad Kholil

Abstract


Perancangan tata letak fasilitas merupakan hal penting dalam peningkatan produktivitas perusahaan. PT IKP merupakan perusahaan farmasi dan kosmetik di Jakarta. Saat ini perusahaan ingin meningkatkan target produksi untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat khususnya pada departemen produksi bagian OT Cair. Layout kondisi saat ini belum sesuai dengan kebutuhan, yang ditandai dengan terdapatnya ruang produksi yang letaknya berjauhan sehingga tidak sesuai dengan aliran material proses produksi OT Cair. Serta dikhawatirkan terjadinya kontaminasi silang pada produk antara dan produk jadi dari lingkungan di luar lingkungan produksi.

Untuk itu, perusahaan perlu menambah alat material handling seperti (conveyor) dan merancang ulang layout agar sesuai dengan aliran material produksi yang seharusnya. Berdasarkan permasalahan yang tersebut, metode yang digunakan adalah menggunakan metode SLP (Systematic Layout Planning) yang berfungsi untuk menghasilkan rancangan tata letak fasilitas produksi yang dapat meminimumkan total ongkos material handling dan meminimumkan jarak antar ruang produksi PT IKP serta agar pola aliran material produksi dapat berjalan dengan lancar dan teratur .

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengurangan jarak tempuh aliran material tata letak fasilitas sebesar 229,5 meter dan penghematan ongkos material handling (OMH) tata letak fasilitas sebesar 2.243.570,52/produk atau sekitar 54,69% dari tata letak fasilitas awal

Keywords


perancangan tata letak produksi, tata letak fasilitas, SLP, ongkos material handling

Full Text:

PDF

References


Aditya, Erick. Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas pada PT. XYZ. Jurnal Skripsi Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM. 2009.

Apple, James M. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung. 1990.

Conveyor Equipment Manufacturers Association. Belt Konveyor for Bulk Material. USA. 1979.

Wahyudi Eko Sri. Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Di CV. Dimas Rotan Gatak Sukoharjo. Skripsi Jurusan Teknik Industri FT Universitas Sebelas Maret. 2010.

Erinofiardi. Analisa Kerja Belt Conveyor 5857-V Kapasitas 600 Ton/Jam. Jurnal Rekayasa Mesin Vol.3, No.3 Tahun 2012 : 450-458. Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Bengkulu. 2010.

Qoriyana Farieza, Fifi Herni Mustofa, Susy Susanty. Rancangan Tata Letak Fasilitas Bagian Produksi Pada CV. VISA INSAN MADANI. Jurnal Online Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Nasional. 2014.

Huang, H. and Irani, S.A. ìDesign of facility layout using layout modules: A numerical clustering approachî, Proceedings of the 8th Annual Industrial Engineering Research Conference, Phoenix, AZ , May 23-26. 1999.

Murugan, M., Selladurai, V. Optimization and Implementation of Cellular Manufacturing System in A Pump Industry Using Three Cell Formation Algorithms. The International Journal of Advanced Manufacturing Technology 35(1-2):135-149. 2007

Rudenko, N. Materials Handling Equipment. Mir Publishers. Moscow. 1986.

Tompkins dan J.A White. Facilities Planning 2nd ed.John Wiley and Sons, Canada. 1996.

Wignjosoebroto, S. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Edisi Ketiga, Penerbit Guna Widya. Surabaya. 1996.

Sidharno Willem, Toriq A.Ghuzdewan. Analisa Tata Letak Fasilitas Dan Aliran Bahan Pada Proyek Konstruksi. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Dan Lingkungan FT Universitas Gadjah Mada. 2010.




DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.3.1.29-38

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ