PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN TERHADAP KADAR AIR DAN WAKTU MELARUTNYA SANTAN KELAPA BUBUK (COCONUT MILK POWDER) DALAM AIR
Abstract
Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman yang banyak dikenal di Indonesia. Sangat banyak manfaat yang didapat dari bagian-bagian tanaman kelapa. Bagian buah jika diekstrak dan ditambahkan air akan menghasilkan santan. Santan dapat dikeringkan menggunakan pengering semprot (spray dryer) menghasilkan santan kelapa bubuk (Coconut Milk Powder). Santan kelapa bubuk dapat digunakan untuk keperluan pangan misalnya sebagai bahan tambahan pada pembuatan kue, creamer pada minuman dan manfaat pada produk-produk non pangan, misalnya digunakan pada formulasi produk kesehatan, yaitu sebagai penjaga kelembaban kulit, dan perawatan untuk tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh konsentrasi maltodekstrin terhadap kadar air dan waktu melarutnya santan kelapa bubuk dalam air. Variasi komposisi maltodekstrin (w/w) yang digunakan terdiri dari 2%, 4%, 6%, 8%, 10% pada temperatur pengeringan inlet spray dryer 1500C. Metode pembuatan santan kelapa bubuk dilakukan dengan cara memisahkan skim dan krim dari santan kelapa, kemudian skim yang diperoleh ditambahkan maltodekstrin dengan berbagai variasi komposisi dan ditambahkan natrium kaseinat 3% (w/w) kemudian diaduk agar homogen. Selanjutnya dilakukan pengeringan di dalam spray dryer pada temperatur 1500C. Pengujian sifat fisik santan kelapa bubuk yang dihasilkan meliputi kadar air dan waktu melarutnya dalam air. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar air paling baik untuk standar produk bubuk yaitu pada konsentarsi maltodekstrin 6% (w/w) dengan persamaan regresi hubungan konsentrasi maltodekstrin (x) dan kadar air (y) mengikuti persamaan y = -0,0738x2 + 0,7255x + 6,154, R2=0,8556. Waktu melarutnya santan kelapa bubuk tercepat yaitu pada sampel dengan konsentrasi maltodekstrin (w/w) 4%, yaitu selama 283 detik dengan persamaan regresi y = 6,0179x2 – 61,664x + 437,6, R2=0,8715.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daulay,S.S. 2015. Pengembangan Minyak Kelapa. KARYA TULIS ILMIAH HASIL SURVEI. Kemenperin.
Desnelli dan Fanani Z., 2007, Kinetika Reaksi Oksidasi Asam Miristat, Stearat dan Oleat dalam Medium Minyak Kelapa, Minyak Kelapa Sawit serta Tanpa Medium. Jurnal Penelitian Sains. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Sriwijaya. Palembang.
Fuadah, A., Sumarlan, S.H., Hendrawan, Y. 2014. Kajian Pembuatan Bumbu Dari Bawang Putih (Allium sativum) Dan Daun Jeruk Purut (Cytrus hystrix) Menggunakan Pengering Tipe Rak. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 2 No. 2, Juni 2014, 156-166
Hani, R. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Sumatera Utara. Tugas Akhir Departemen Matematika, Universitas Sumatera Utara. Medan
Julie, 2011. Palmitic Acid and Skin. http://www.prosperorganics.com /2011/09/palmitic-acid-and-skin/ ( diakses 29 Desember 2014)
Kumalla L.M, Sumardi H.S, Hermanto, M.B. 2013. Uji Performansi Pengering Semprot Tipe Buchi B-290 Pada Proses Pembuatan Tepung Santan. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis Vol. 1 No. 1. Fakultas Teknologi Pertanian: Universitas Brawijaya. Malang
Srihari, Endang dkk. 2010. Pengaruh Penambahan Maltodekstrin Terhadap Pembuatan Santan Kelapa Bubuk. Seminar Rekayasa Kimia dan Proses. Fakultas Teknik Universitas Surabaya.
DOI: https://doi.org/10.24853/jurtek.7.1.55-60
Refbacks
- There are currently no refbacks.