IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI PEMBELAJARAN PERTUMBUHAN TANAMAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL UNTUK SEKOLAH DASAR
Abstract
Siswa sekolah dasar diwajibkan mempelajari keragaman makhluk hidup dibumi yaitu seperti keragaman kelompok tumbuhan yang terdiri dari kelompok angiospermae (tumbuhan biji tertutup) dibagi menjadi dua kelas yang didasarkan pada jumlah keping biji yaitu dikotil dan monokotil, guru dalam menjelaskan pembelajaran tanaman dikotil dan monokotil masih melakukan cara yang manual sehingga membuat siswa kurang memahami dalam belajar dan kurang menarik akan keingintahuannya, maka dari itu dibuatnya implementasi Augmented reality. Augmented reality adalah sebuah teknologi yang relatif baru dan masih dikembangkan pada saat ini. Konsepnya adalah menggaungkan dimensi dunia nyata dengan dimensi dunia virtual. Hal ini dilakukan dengan cara menggambarkan objek tiga dimensi pada marker, marker adalah sebuah pola segi empat yang bersifat unik dan dapat di kenali oleh aplikasinya. Pada penulisan ini menjelaskan bagaimana sebuah objek, yakni ciri-ciri tanaman dikotil dan monokotil serta macam tanaman dikotil dan monokotil di rancang untuk membantu guru sebagai media pembelajaran terhadap siswa sekolah dasar dapat mudah di pahami menggunakan Augmented Reality. Aplikasi ini bekerja dengan menggunakan kamera dimana kamera membaca marker dan objek akan tampil secara tiga dimensi. Untuk pengembangan selanjutnya akan lebih baik jika ditambahkan objek-objek lain untuk menambah ketertarikan siswa untuk mempelajarinya.
Kata kunci: Augmented Reality, marker, objek, tiga dimensi, dikotil dan monokotil.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24853/justit.9.1.32-38
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License