FENOMENA RASISME TERHADAP ETNIS TIONGHOA DALAM MEMOAR NGENEST KARYA ERNEST PRAKASA:STRUKTUALISME GENETIK LUCIEN GOLDMANN
Abstract
Penelitian ini menganalisis fenomena rasisme terhadap etnis Tionghoa dalam film Ngenest, sebuah memoar karya Ernest Prakasa, dengan menggunakan pendekatan strukturalisme genetik Lucien Goldmann. Tujuannya adalah untuk mengungkap bagaimana pengalaman pribadi penulis merefleksikan diskriminasi rasial dan identitas etnis dalam masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap isi memoar tersebut, didukung oleh tinjauan literatur yang berkaitan dengan rasisme dan teori strukturalisme genetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ngenest merepresentasikan rasisme melalui tiga aspek strukturalisme genetik, yaitu fakta manusia, subjek kolektif, dan pandangan dunia. Fakta manusia dibagi menjadi fakta individu, yang menggambarkan pengalaman pribadi Ernest tentang perundungan dan stereotip rasial, dan fakta sosial, yang menggambarkan diskriminasi sistemik terhadap etnis Tionghoa, seperti kebijakan-kebijakan Orde Baru. Subjek kolektif tercermin dari bagaimana pengalaman individu Ernest merepresentasikan perjuangan kolektif etnis Tionghoa dalam menghadapi diskriminasi sosial. Sementara itu, pandangan dunia dalam memoar tersebut mengekspresikan harapan akan kesetaraan dan kritik terhadap Bhinneka Tunggal Ika yang sering kali hanya menjadi slogan tanpa implementasi yang nyata. Penelitian ini hanya membahas tiga aspek dari strukturalisme genetik Goldmann, tanpa mengeksplorasi aspek dialektika pemahaman dan penjelasannya. Kontribusinya terletak pada pengayaan studi sastra tentang rasisme dengan menunjukkan bagaimana pengalaman pribadi dalam sebuah memoar dapat merefleksikan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Ma’ruf, A., & Nugrahani, F. (2017). PENGKAJIAN SASTRA Teori dan Aplikasi (1 ed.). CV. Djiwa Amarta.
Anies, S. S., & Kusumawati, A. A. (2024). Rasisme Saudi dalam Film Crashing Eid: Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann.
Chairunisa, F. F., Sulistyowati, E. D., & Dahlan, D. (2022). ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK NOVEL RINDU YANG MEMBAWAMU PULANG KARYA ARIO SASONGKO. 6.
Efendi, A. (2020). KRITIK SASTRA Pengantar Teori, Kritik, & Pembelajarannya. Madza Media.
Husnawadi, H., & Nasri, U. (2023). Fanatic and Fanaticism from the Perspective of Islamic Law and Islamic Education Perspective. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(3), 2018–2023. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i3.2112
Ilhami, M. R., Abbas, E. W., Syaharuddin, S., Mutiani, M., & Jumriani, J. (2023). Chinese Ethnic and Madurese Ethnic Social Interaction in Gedang Village. The Kalimantan Social Studies Journal, 4(2), 124. https://doi.org/10.20527/kss.v4i2.8050
Karima, M. A., Rohanda, R., & Adriadi, I. (2025). ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM FILM ARAB HONEYMOONISH KARYA ELIE EL SEMAAN. Lingua Franca, 9(1).
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu Antropologi (Cet. 9, ed. rev). Rineka Cipta.
Langit, A. B., & Mufid, N. (2019). Pengaruh Kelas Sosial dalam Novel Tanah Bangsawan Karya Filiananur: Kajian Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann.
Matheosz, J. N., & Deeng, D. (2021). KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA ETNIS TIONGHOA DI KOTA MANADO. 14(4).
Meixner, E., Peel, A., Hendrickson, R., Szczeck, L., & Bousum, K. (2019). Storied Lives: Teaching Memoir Writing Through Multimodal Mentor Texts. Journal of Adolescent & Adult Literacy, 62(5), 495–508. https://doi.org/10.1002/jaal.935
Nensilianti, N., Ahmadi, H., & Ridwan, R. (2023). Konflik dan Kelas Sosial dalam Novel Ketika Cinta Harus Bersabar Karya Nurlaila Zahra. Nuances of Indonesian Language, 4(2), 48–55. https://doi.org/10.51817/nila.v4i2.563
Nurish, A. (2019). Dari Fanatisme Ke Ekstremisme: Ilusi, Kecemasan, Dan Tindakan Kekerasan. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 21(1), 31. https://doi.org/10.14203/jmb.v21i1.829
Pinovelius, R., & Lobodally, A. (2022). Diskriminasi Terhadap Etnis Tionghoa di Indonesia dalam Konten Video Investigasi Bondo Wani (MLI) pada Episode 2 Tentang Jawa vs Tionghoa di Surabaya. Jurnal Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis, 8(2).
Prakasa, E. (2014). Ngenest: Ngetawain hidup ala Ernest (1 ed.). Rak Buku.
Putri, A. K., & Luhur, U. B. (2021). REPRESENTASI RASISME TERHADAP ETNIS TIONGHOA DALAM FILM NGENEST KARYA ERNEST PRAKASA (Analisis Semiotika John Fiske).
Ramadhan, G., & Rohanda, R. (2024). PERUBAHAN NASIB TOKOH UTAMA DALAM CERPEN NIKOSIA KARYA SAADI YOUSSEF (ANALISIS SEMIOTIKA NARATIF A.J GREIMAS). 8(1).
Rohanda, R. (2016). Metode Penelitian Sastra: Teori, Metode, Pendekatan, dan Praktik. LP2M UIN Sunan Guung Djati.
Rusli Fazi, Anggun Dian Puspita, Martinus Helmiawan, Prapti Sasiwi, Sarwendah Puspita Dewi, Rahma Hilma Taslima, Sonny Heru Kusuma, Noviastuti Putri I, Risma Wahyu Hartiningsih, Rahmi Lestari Helmi, Meita Safitri, Dhevi E.I R. Mahelingga, & M. Fadly Suhendra. (2019). Pedoman Penerbitan Buku LIPI Pres (4 ed.). LIPI PRESS.
Sofyan, Z. & Yuhamar. (2021). RETORIKA BAHASA POLITIK PRESIDEN JOKO WIDODO DALAM MATA NAJWA EDISI JOKOWI DIUJI PANDEMI (Pendekatan Sosiolinguistik). An-Nahdah Al-’Arabiyah, 1(2), 1–17. https://doi.org/10.22373/nahdah.v1i2.1227
Subramaniam, K. (2012). How WebQuests Can Enhance Science Learning Principles in the Classroom. The Clearing House: A Journal of Educational Strategies, Issues and Ideas, 85(6), 237–242. https://doi.org/10.1080/00098655.2012.698323
Ummah, F. S. (2021). ISLAM DAN ETNISITAS DALAM PENDEKATAN ANTROPOLOGI. Al’Adalah, 24(1), 55–62. https://doi.org/10.35719/aladalah.v24i1.65
Yuddy Giovanna Priscilla, Yandi Suprapto, Benedicte Hartono, Carol, Desi, Desi Pratama, Janes Tan, Jason, & Vina Sonata. (2022). Radikalisme dan Rasisme. Universitas Internasional Batam, 4(1).
Zaka, M. Q., & Dayudin, D. (2019). TINDAK KEKERASAN DALAM NOVEL LAILUN WA QUDHBAAN KARYA NAJIB KAILANY (Kajian Strukturalisme Genetik). Hijai - Journal on Arabic Language and Literature, 2(2), 70–80. https://doi.org/10.15575/hijai.v2i2.5509
Zulkarnain, Z., & Haq, Z. (2020). Pengaruh Fanatisme Keagamaan terhadap Perilaku Sosial. Kontekstualita, 35(01), 25–38. https://doi.org/10.30631/35.01.25-38
DOI: https://doi.org/10.24853/pl.8.1.71-83
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2019, PENA LITERASI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, e-ISSN: 2614-8226