GEJALA BAHASA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 9 BANDAR LAMPUNG
Hesti Hesti, Roni Mustofa, Ida Wati
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk gejala bahasa yang terdapat dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMAN 9 Bandar Lampung. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini berkenaan dengan gejala bahasa dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMAN 9 Bandar Lampung. Gejala bahasa yang dikaji meliputi beberapa aspek; kontaminasi, pleonasme, hiperkorek, diftongisasi, dan gejala bahasa monoftongisasi.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis , yaitu menggunakan analisis kesalahan berbahasa yang berdasarkan pada teori tertentu. Data tersebut dikumpulkan, dikoreksi, diklasifikasikan, dideskripsikan, dievaluasi, dan dibuat kesimpulan. Berdasarkan sejumlah sampel karangan siswa kelas X SMAN 9 Bandar Lampung, didapatkan h asil penelitian bahwa gejala bahasa masih terdapat dalam karangan argumentasi siswa. Gejala bahasa tersebut meliputi; aspek kontaminasi sejumlah 9 kalimat, aspek pleonasme sejumlah 6 kalimat, dan pada gejala hiperkorek, sejumlah 5 kalimat. Pa da aspek diftongisasi dan mono f tongisasi, tidak ditemukan gejala bahasa dalam karangan argumentasi siswa . Gejala bahasa yang paling banyak ditemukan terdapat pada aspek kontaminasi.
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.4.1.20-28
Refbacks
There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
<div class="statcounter"><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12744837/0/8aba4d66/0/" alt="Web Analytics" referrerPolicy="no-referrer-when-downgrade"></a></div> View My Stats
Copyright © 2019, PENA LITERASI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, e-ISSN: 2614-8226