GEJALA BAHASA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 9 BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.4.1.20-28Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk gejala bahasa yang terdapat dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMAN 9 Bandar Lampung. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini berkenaan dengan gejala bahasa dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMAN 9 Bandar Lampung. Gejala bahasa yang dikaji meliputi beberapa aspek; kontaminasi, pleonasme, hiperkorek, diftongisasi, dan gejala bahasa monoftongisasi.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis, yaitu menggunakan analisis kesalahan berbahasayang berdasarkan pada teori tertentu. Data tersebut dikumpulkan, dikoreksi, diklasifikasikan, dideskripsikan, dievaluasi, dan dibuat kesimpulan. Berdasarkan sejumlah sampel karangan siswa kelas X SMAN 9 Bandar Lampung, didapatkan hasil penelitian bahwa gejala bahasa masih terdapat dalam karangan argumentasi siswa. Gejala bahasa tersebut meliputi; aspek kontaminasi sejumlah 9 kalimat, aspek pleonasme sejumlah 6 kalimat, dan pada gejala hiperkorek, sejumlah 5 kalimat. Pada aspek diftongisasi dan monoftongisasi, tidak ditemukan gejala bahasa dalam karangan argumentasi siswa. Gejala bahasa yang paling banyak ditemukan terdapat pada aspek kontaminasi.##submission.downloads##
Diterbitkan
2021-04-30
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).