FONOTAKTIK BAHASA JAWA PADA LINGKUNGAN PERSAWAHAN
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.4.1.1-11Keywords:
Fonotaktik, bahasa, jawa, fonologi, kosakataAbstract
Kedudukan bahasa Jawa sebagai bahasa daerah di Indonesia dijamin keberadaannya berdasarkan UUD 1945 Bab XV pasal 36. Dalam pasal ini dijelaskan bahwa bahasa-bahasa daerah yang masih dipakai sebagai alat perhubungan yang hidup dan dibina oleh masyarakat pemakaiannya dihargai dan dipelihara oleh Negara. Penelitian ini mengambil fokus pada fonotaktik Bahasa Jawa di Lingkungan Persawahan. Adapun tujuannya adalah (a) untuk mengetahui variasi fonologi bahasa Jawa lingkungan persawahan. (b) Untuk mengetahui penggunaan fonem vokal dan konsonan bahasa Jawa lingkungan Persawahan Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Data yang diambil adalah tuturan yang mengandung kosakata yang kerap digunakan dalam kontek atau lingkungan persawahan dari petani sekaligus penutur yang ada di lokasi penelitian. Data ini dikumpulkan dengan cara simak libat cakap. Proses analisis data memberikan beberapa hasil penelitian. (a) Terdapat variasi fonologi pada huruf vokal dari data yang diterima peneliti. Fonem /a/ memiliki satu alofon saja [a]. Fonem /e/ memiliki 3 jenis alofon yaitu /∂/, [ε], [e]. Fonem /i/ memiliki 2 alofon yaitu [i], [I]. Fonem /o/ memiliki 2 alofo yaitu [೧], [o]. Fonem /u/ memiliki 2 alofon yaitu [U], [u]. (b) Fonem huruf mati atau konsonan juga terdapat variasi. Fonem /b/ digunakan pada kosa kata /baw೧n/, /l೧mb೧?/, /ngobat/. Fonem /t/ terdapat variasinya yaitu [t’], [t] misalnya pada kata /ndaUt’/, /mbabat’/, /timun/, /timbaηan/. Fonem /η/ terdapat pada kata /gal∂η/, /kacaη/, /jagUη/. Fonem /d/ digunakan pada kata /dis∂l/, /kadal/, /d∂dak/. Fonem /k/ terdapat dua alofon yaitu [k], [k’]. Penggunaan pada dua alofon ini terdapat pada kata /kacaη/, /kadal/, /k೧l/, /kaηkUη/, /d∂dak’/, /gubUk’/. Fonem /l/ digunakan pada kata misalnya kadal/, /k೧l/, /walaη/. Fonem /g/ digunakan pada kata misalnya /gal∂η/ , /jaηg∂l/. Fonem /?/ digunakan pada kata /l೧mb೧?/. Fonem /c/ digunakan pada kata /ceboη/, /macol/. Fonem /j/ digunakan pada kata. /jaηg∂l/, /kinjeη/. Selain itu, terdapat juga beberapa fonem konsonan yang lain yang digunakan pada kosakata dilingkungan persawahan antara lain: /s/, /h/, /m/, /n/, /r/ dan /t/. Deret alofon ini digunakan pada kata misalnya /susukan/, /l∂mah/, /tampar/, /susukan/, /damen/, /aRit/, /tampaR/, /ngarIt/. Selain fonem vokal dan kosonan tersebut, terdapat juga fonem yang tersusun oleh gugus huruf yaitu /mb/, /nd/. Dua gugus huruf ini digunakan pada kata misalnya /mbabat/, /mbεdeεη/, dan /ndaUt/.References
Amilia, F., & Anggraeni, A. 2017. Semantik : Konsep dan Contoh Analisis. Malang: Madani.
Butar, C. 2017. Bahasa Kedanauan (Kajian Ekolinguistik tentang Pelestarian Ekosistem Kawasan Danau Toba). Medan: Universitas Sumatera Utara.
Chaer, A. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
_______. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
_______. 2015. Morfologi Bahasa Indonesia : Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.
Farikah, & Baihaqi, I. 2016. Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya dalam Perspektif Ideologi, Ekologi, dan Multikulturalisme. Yogyakarta: Graha Cendekia.
Indriani, M. 2014. Penanda Morfologi Bahasa Jawa Dialek Rembang. Sutasoma.
Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa : Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nuzwaty. 2019. Pengenalan Awal Ekolinguistik. Medan: Sastra UISU Press.
Poedjosoedarmo, S. 2015. Morfologi Bahasa Jawa. Yogyakarta: Balai Bahasa Yogyakarta.
Sarmi, N. N. 2015. Khazanah Leksikon Lingkungan Alam dalam Dinamika Guyub Tutur Bahasa Using: Kajian Ekolinguistik. Denpasar: Universitas Udayana.
Shiyam, K. 2017. Analisis Morfologi Bahasa Jawa dalam Wacan Bocah pada Majalah Djaka Lodang Tahun 2015. Aditya, 87-96.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa : Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).