Penggunaan Bilingualisme pada Masyarakat Yang Berwirausaha
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.2.1.47-54Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat yang sudah jarang memakai bahasa monolingual (1 bahasa). Namun dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak masyarakat yang memakai dua bahasa (bilingual). Setidaknya masyarakat yang menggunakan bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di daerah Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Hasil penelitian menunjukkan situasi kebahasaan pada masyarakat tutur daerah Jawa, Mandailing, Padang, dan Sunda di daerah Cilodong ditandai dengan adanya kontak bahasa yang menjadikan masyarakat tutur Jawa, Mandailing, Padang, dan Sunda di daerah Cilodong sebagai masyarakat yang bilingual. Data dari peristiwa tutur dalam berbagai ranah pada penelitian ini memperlihatkan bahwa kode yang berwujud bahasa yang dominan digunakan dalam komunikasi pada masyarakat tutur Jawa, Mandailing, Padang, dan Sunda di daerah CIlodong terdiri atas beberapa kode. Kode tersebut berupa Bahasa Indonesia (BI), Bahasa Jawa (BJ), Bahasa Mandailing (BM), Bahasa Padang/Minang (BP), dan Bahasa Sunda (BS).Kata kunci: bilingualisme , masyarakat tutur , kode bahasa.Referensi
Chaer, Abdul dan Agustina, Leoni. 2010. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Mackey, W.P. 1970. “The Description of Bilingualism” dalam J.A Fishman (Ed.) 1970.
Suwito. 1983. Sosiolinguistik: Teori dan Problema. Surakarta: Kenary Off-set.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2019-04-30
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).