SENTUHAN ETNIK JAWA PADA PERENCANAAN DESAIN BANDARA INTERNASIONAL DI TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR DENGAN KONSEP HYBRID

Penulis

  • Candik Fahtu Siam Agung Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Ashadi Ashadi Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Luqmanul Hakim Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24853/purwarupa.1.1.33-36

Abstrak

ABSTRAK. Sebuah Bandara Udara Internasional merupakan bangunan yang melayani transportasi udara penerbangan lokal atau domestik dan Internasional. Pembangunan Bandara udara di Tulungagung merupakan suatu kebutuhan dewasa ini dikarenakan belum tersedianaya Bandara Udara Internasional untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat didaerah Tulungagung dan sekitarnya. Dengan adat Jawa yang masih dijunjung tinggi maka pembangunan Bandara Udara Internasional dengan unsur kearifan lokal masyarakat Tulungagung lebih tepat untuk sebuah konsep Bandara Udara di daerah Tulungagung. Kebutuhan ruang dan kelengkapan fasilitas Bandara Udara harus memenuhi standar syarat sebuah Bandara Internasional yang telah ditetapkan oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Kementerian Perhubungan.Kata Kunci : Bandara Udara Internasional, Tulungagung, Budaya Jawa, Hybrid ABSTRACT. International Airport is a building that serve air transportation including domestic and International flight. Internasional airport build in Tulungagung is a urgently need lately due to the absent of International airport to accomodate people’s need in Tulungagung and around. The Javanese culture still being uphold in Tulungagung society, so International Airport with local genius from Tulungagung Society for a concept of International Airport in Tulungagung considered appropriate. Space needs and facilities in International Airport have to fulfill Standard of International Airport, in this case standard from Ministry of Transportation.Keyword : International Airport, Tulungagung, Javanese Culture, Hybrid

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-03-01