PRINSIP DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA BANGUNAN ISTANA BUDAYA MALAYSIA

Penulis

  • Achmad Alfan Rizky Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Lutfi Prayogi Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24853/purwarupa.5.2.63-68

Abstrak

Negara yang kaya akan budaya sebaiknya memiliki suatu tiang besar untuk mengedukasi masyarakatnya akan pentingnya budaya tersebut. Baik itu secara frontal ataupun secara tidak sadar masyarakat dapat teredukasi akan budaya yang dimiliki oleh negaranya. Pada era yang modern ini banyak hal yang berbau budaya dianggap kuno dan tertinggal zaman, untuk mengantisipasi pandangan tersebut penyajian pada suatu bangunan budaya bisa dijadikan contoh ataupun pengedukasian dimana bangunan budaya bisa terlihat kekinian ataupun dilihat keren. Konsep arsitektur neo-vernakular bisa dijadikan pendekatan untuk mempertahankan nilai budaya dengan penyajian yang modern dan berteknologi tinggi. Bahkan tidak hanya itu, arsitektur neo-vernakular juga memperhatikan keberlanjutan bangunan ataupun lingkungan di sekitarnya dan arti yang dimiliki pada suatu bangunan yang tertera pada prinsip desain arsitektur neo-vernakular.

Biografi Penulis

Achmad Alfan Rizky, Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

Lutfi Prayogi, Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-09-09