ANALISIS PERUBAHAN DIMENSI BAJA AISI 1045 SETELAH PROSES PERLAKUAN PANAS (HEAT TREATMENT)

Authors

  • Sasi Kirono Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Eri Diniardi Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Isgihardi Prasetyo Universitas Muhammadiyah Jakarta

Keywords:

sifat mekanis, baja AISI 1045, media pendingin

Abstract

Salah satu cara meningkatkan sifat mekanis dari baja adalah dengan proses pengerasan (Hardening). Tetapi proses ini sering juga diikuti dengan adanya dampak negatif yang justru sangat merugikan, seperti perubahan bentuk ( Distorsi). Karena terjadinya hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan penelitian perubahan bentuk setelah proses pengerasan. Material yang digunakan adalah baja AISI 1045 dengan proses pengerasan yang dilakukan pada media air, oli, dan udara yang temperatur austenisasinya 8500 C dan waktu penahanan (holding time) masing-masing 30 menit. Nilai kekerasan setelah proses Heat Treatment juga mengalami perubahan yang cukup besar. Pada media pendinginan air terjadi peningkatan hingga 300 % disusul media pendingin oli sekitar 200 % dari kekerasan awal. Tetapi pada media pendinginan udara terjadi penurunan nilai kekerasan sekitar 10 % dari kekerasan awal.

Downloads

Published

2010-12-01

How to Cite

Kirono, S., Diniardi, E., & Prasetyo, I. (2010). ANALISIS PERUBAHAN DIMENSI BAJA AISI 1045 SETELAH PROSES PERLAKUAN PANAS (HEAT TREATMENT). SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 4(2). Retrieved from https://jurnal.umj.ac.id/index.php/sintek/article/view/110