STUDI KEKUATAN LAS RESISTANSI LISTRIK PADA PIPA BAJA API 5L-B DAN API 5L-X60
Abstract
Mutu sambungan las biasanya diukur dari komposisi kimia dari logam, kekuatan dan keuletan serta struktur mikro yang terbentuk pada sambungan las untuk melakukan pengelasan yang berkualitas tinggi dengan menggunakan metode Pengelasan Kampuh Kontinyu (Continuous Seam Welding), dan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan dari pipa baja API 5L-B (10″x9.30 mm) dan API 5L-X60 (20″x12.70 mm) maka dilakukan pengujian yang meliputi: pengujian radiografi, pengujian tarik, pengujian impact, pengujian kekerasan metode Vickers dan pengujian Metallografi dengan membandingkan kekuatan pada daerah HAZ dan Base Metal serta Weld Metal. Berdasarkan pengujian secara keseluruhan, menunjukkan bahwa data hasil pengujian sesuai standar. Untuk pengujian Radiografi menunjukkan bahwa tidak terdapatnya cacat pada benda uji. Pada pengujian tarik API 5L-X60 menunjukkan bahwa angka kekuatan tarik dan kekerasan cukup tinggi dibandingkan dengan API 5L-B dan juga kuat tarik pada daerah Weld lebih tinggi dari pada daerah Transe ini dikarenakan Post Weld Heat Treatment (perlakuan panas setelah pengelasan). Dalam pengujian Impact temperatur transisi semakin menurun sejalan dengan meningkatnya kalor yang terserap. Untuk pengujian kekerasan API 5L-X60 lebih keras dibandingkan dengan API 5L-B, daerah Base Metal adalah daerah yang paling keras, karena pada daerah Base Metal tidak terkena perlakuan panas.
Keywords
pipa baja API 5L-B; HAZ; Base Metal; Weld Metal
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2011 SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin