ANALISIS KOMPARASI PENGGUNAAN FLUIDA PENDINGIN PADA UNIT PENGKONDISIAN UDARA (AC) KAPASITAS 19010 – 19080 KJ/H

Koos Sardjono, Achmad Puji Prasetyo

Abstract


Permasalahan yang sampai saat ini masih menjadi buah bibir di halayak ramai adalah isu penyelamatan lingkungan. Bahkan di dalam salah satu standarisasi internasional seperti ISO 14001 merupakan suatu keharusan. Salah satu implementasinya adalah lingkungan harus bebas dari CFC (Chloro-Fluoro-Carbon atau biasa disebut Freon). Oleh karena itu diperlukan fluida pengganti CFC, yaitu Hidrokarbon yang memiliki sifat lebih ramah lingkungan dan lebih hemat energi. Pengendalian udara (AC) sekarang bukanlah menjadi barang mewah yang hanya bias dinikmati oleh masyarakat kalangan tertentu tetapi sudah menjadi kebutuhan masyarakat umum. Berdasarkan studi komparasi yang dilakukan, didapatkan rasio penghematan energi yang terjadi dalam satu bulan adalah sebesar 17.4 %. Maka dapat dikatakan fluida pendingin MC-22 lebih baik dibandingkan fluida pendingin R-22 dari segi refrigerating effect, laju aliran massa refrigeran, tenaga yang dibutuhkan kompresor teoritis maupun dari COP (Coeffisient of Performance)-nya.

Keywords


Komparasi; Fluida Pendingin; AC; Energi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2008 SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin

Powered by Puskom-UMJ