ANALISIS TERHADAP HADIS DASAR HUKUM FATWA DSN NO: 12/DSN-MUI/IV/2000

Munandar Harits Wicaksono

Abstract


Utang sudah menjadi hal yang lumrah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Namun karena hanya berupa pinjaman, maka harus dikembalikan. Namun terkadang tidak semua orang bias melakukannya pada waktu yang disepakati. Oleh karena itu, Islam menawarkan solusi berupa akad hawalah. Dewan Syariah Nasional kemudian mengeluarkan fatwa terkait hal tersebut untuk memperkuatnya dengan menyebutkan beberapa hadits sebagai landasan hukumnya. Dengan metode kualitatif dan studi pustaka, penulis mendeskripsikan pemahaman yang dapat diambil dari hadits ini. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa banyak perbedaan pendapat dalam rincian akad hawalah. Kemudian ditemukan juga bahwa salah satu hadits yang dijadikan rujukan tidak memiliki derajat shohih dan hadits tersebut juga tidak mengarah langsung pada akad hawalah.


Full Text:

PDF

References


Al Andalusy Abu Al-Walid Sulaiman bin Kholaf bin Sa'ad bin Ayub At Tajibi Al Qurtubhi Al Baji. Tanpa tahun.Al Muntaqi syarh Muwatha. Cairo: Darul kutub Islamiyah.

Al Baihaqi, Ahmad bin Hasan bin Ali bin Musa Alhusroukhiri Al-Khurosany, Abu Bakr. 2003. Sunan Al Kubro. Beirut: Darul Kutub Ilmiyah.

Al Hadadi, Abdur Rauf bin Tajul Arifin bin Ali bin Zainal Abidin. 1356 H. Fiidhul Qodirsyarh Al Jami' Ash-Shogir. Mesir: Al Maktabah At-Tijariyah Al Kubro.

Al Iroqi, Abu Al Fadl Zainuddin Abdurrahman bin Husain bin Abdurrahman bin Abu Bakr bin Ibrohi. Tanpa tahun. Torhu Tastrib fi Syarhi Taqrib. Mesir: Toba'ah almishriyah Alqodimah.

Al Khottob, Hamid bin Muhammad bin Ibrohim. 1932. Ma'alimSunan (SyarhSunan Abu Dawud). Halb/Aleppo: Almathba'ah Al 'Ilmiyah.

Al Qurthubi, Abu Amr Yusuf bin Abdullah bin Muhammad bin Abdul Barr bin Ashim An-Namri. 2000. Al-Istidkar. Beirut: Darul Kutub Ilmiyah.

Al Yamani, Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Abdullah Asy-Syaukani. 1993. Nailul Author. Mesir: Darul Hadis.

Ash Shon'ani, Muhammad bin Ismail Al Kakhlani. Tanp atahun. Subulussalam. Bandung: PT Diponegoro.

At Tirmidzi, Muhammad bin Isa bin Surah bin Musa bin Dhohak. 1975. Sunan At-Tirmidzi. Mesir: Mustofa Albaby Alhalbi.

Hammad, Nazid. Qodhoya fiqhiyah muashoroh fil maal waliqtishod. 2001. Damaskus: Darul Qolam.

Malik, Ibnu Bathol Abu Al-Hasan Ali bin Kholaf bin Abdul. 2003. Syarh Shohih Bukhori li Ibni Bathol. Riyadh: Maktabah Ar-Rusyd.

Sa'adi, Abu Abdullah Abdurrahman bin Nashir bin Abdillah bin Nashir bin Hamid Ali. 2002. Bahjatu qulub al Abrar waqurrot yuyun ikhtiyar. Maktabah Rusyd Li Nasyrwatauzi'.

Sabiq, Muhammad Sayid. 1995. FiqhSunah, Cairo :Darul Fathlil 'Ilam Arobi.

Syakur, Ahmad. Hawalah sebagai Alternatif Pembiayaan Multijasa di Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Muqtasid. Vol 1 no 2 (Desember 2010).

Syata, Najwi Abdul Muhsin. Hawalatuddain fil fiqh islami watatbiqot muashoroh. Hauliyah kulliyahallughoh al arobiyah bijarja 17 (1)(2013).

ZA, T. Abrar. Hawalah dan Aplikasinya dalam Produk Bai' Al-Istishna' di Bank Syariah. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. Vol 1 no. 2 (Januari 2017).




DOI: https://doi.org/10.24853/trd.1.2.134-142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter  Creative Commons License 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Powered by Puskom-UMJ