ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH DI BURSA EFEK INDONESIA MENGGUNAKAN METODE RGEC

Authors

  • zulfikar ramadhan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Nur Rachmah Wahidah Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Andry Priharta Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24853/jmmb.6.2.76-95

Abstract

Tujuan meneliti adalah untuk mengevaluasi tingkat kesehatan bank syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2021–2024. Penilaian dilakukan berdasarkan ketentuan yang mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.03/2014 mengenai evaluasi kesehatan bank umum syariah dan unit usaha syariah, dengan pendekatan analisis RGEC yang mencakup empat komponen utama: Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan resmi masing-masing entitas perbankan. Adapun objek penelitian meliputi empat bank dengan label syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama rentang waktu tersebut, yaitu PT. Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS),PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS),PT. Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS),dan PT. Bank Aladin Syariah Tbk (BANK). Merujuk pada temuan penelitian, secara keseluruhan kondisi kesehatan bank syariah berada pada kategori “sehat”, namun belum mencapai predikat “sangat sehat”. Hal ini disebabkan oleh penilaian terhadap komponen Risk Profile dan Earnings yang berada pada peringkat “cukup sehat”. Sementara itu, aspek Good Corporate Governance memperoleh peringkat “sehat”, dan Capital menunjukkan performa terbaik dengan peringkat “sangat sehat”.   KATA KUNCI: Kesehatan Bank, Bank Syariah, Metode RGEC

Downloads

Published

2025-08-09