Hubungan Kualitas Tidur, Tingkat Stres, dan Konsumsi Junk Food dengan Gizi Lebih pada Remaja As-Syafi’iyah 02 Jatiwaringin

Rasya Hanifah Simpatik, Desiani Rizki Purwaningtyas, Devieka Rhama Dhanny

Abstract


Latar Belakang: Peningkatan beban penyakit di Indonesia disebabkan oleh adanya kejadian peningkatan indeks massa tubuh atau IMT yang diimplementasikan sebagai masalah gizi lebih. Remaja merupakan golongan yang rentan mengalami gizi lebih. Masalah gizi lebih pada remaja yang berlanjut ke usia dewasa dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes melitus, penyakit kardiovaskuler, dan hipertensi. Tujuan: Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur, tingkat stres, dan konsumsi junk food pada remaja di SMAI As-Syafi’iyah 02 Jatiwaringin. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 210 siswa dan sampel sebanyak 93 siswa dengan teknik penarikan sampel menggunakan stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengukuran dan wawancara. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hampir separuh responden mengalami gizi lebih, yakni 34,4% overweight dan 14% obesitas. Sebagian besar responden (83,9%) memiliki kualitas tidur buruk. Sebanyak 63,4% mengalami stress tingkat sedang. Responden yang sering mengonsumsi junk food 87,1%. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa kualitas tidur, frekuensi konsumsi junk food, serta persen kontribusi asupan energi dan lemak dari konsumsi junk food berhubungan dengan gizi lebih pada remaja SMAI As-Syafi’iyah 02 Jatiwaringin dengan p value ≤0,005. Simpulan: Remaja yang memiliki kualitas tidur yang buruk, sering mengonsumsi junk food, serta memiliki persen kontribusi asupan energi dan lemak dari konsumsi junk food yang tinggi berisiko mengalami gizi lebih.

Keywords


gizi lebih; konsumsi junk food; kualitas tidur; tingkat stres

Full Text:

PDF

References


Islami N, Taiyeb M, Suryani I. Hubungan Antara Pola Makan dan Status Gizi Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di Kelurahan Tamangngapa Kota Makassar. Pros Semin Nas Biol V. 2017;475–82.

Kurdanti W, Suryani I, Syamsiatun NH, Siwi LP, Adiyanti MM, Mustikaningsih D, et al. Faktor-faktor yang mempengaaruhi kejadian obesitas pada remaja. J Gizi Klin Indones. 2015;11(4):179–90.

Kementerian Kesehatan RI. Hasil Riskesdas Nasional 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019. p. 198.

Izhar MD. Hubungan Antara Konsumsi Junk Food, Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Siswa Sma Negeri 1 Jambi. J Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2020;5(1):1.

Keswara UR, Syuhada N, Wahyudi WT. Perilaku penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja. Holistik J Kesehat. 2019;13(3):233–9.

Purnamasari NDP, Widnyana M, Antari NKAJ, Andayani NLN. Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Maj Ilm Fisioter Indones. 2021;9(1):18.

Bitty F, Asrifuddin A, Nelwan JE. Stres Dengan Status Gizi Remaja Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Manado. Kesmas. 2019;7(5).

Santoso SO, Janeta A, Kristanti M. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Makanan pada Remaja di Surabaya. J Hosp dan Manaj Jasa. 2018;6(1):19–32.

Park SK, Jung JY, Oh CM, Mclntyre RS, Lee JH. Association between sleep duration, quality, and body mass index in the korean population. Clin Sleep Med. 2018;14(8).

Subarjati A, Nuryanto. Hubungan indeks massa tubuh dengan kadar leptin dan adiponektin. J Nutr Coll. 2015;4(2):526–69.

Triani E, Herman, Pradika J. Hubungan antara aktivitas fisik dan kualitas tidur dengan obesitas pada remaja di SMP Negeri 22 Pontianak. J Untan. 2019;4(1).

Sharma S, Kavuru M. Sleep and metabolism: An overview. Int J Endocrinol. 2010;2010.

Tandy S. Hubungan kualitas tidur dengan obesitas pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2014. Universitas Sumatera Utara; 2017.

Yusnira Y, Lestari M. Hubungan Asupan Energi, Kualitas Tidur, Dan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Overweight di SMKN 1 Bangkinang. J Pendidik Tambusai. 2021;5(3):5723–36.

Yanti R, Nova M, Rahmi A. Asupan Energi, Asupan Lemak, Aktivitas Fisik Dan Pengetahuan, Berhubungan dengan Gizi Lebih pada Remaja SMA. J Kesehat Perintis (Perintis’s Heal Journal). 2021;8(1):45–53.

Sinaga YY, Bebasari E, Ernalia Y. Hubungan kualitas tidur dengan obesitas mahasiswa fakultas kedokteran universitas Riau angkatan 2014. J Fak Kedokt. 2015;2(2).

Lestari AT. Hubungan Tingkat Stres dan Eating Disorder Dengan Status Gizi pada Remaja Perempuan di SMA Negeri 1 Ciwidey. J Ilmu Kesehat Immanuel. 2017;11(2):129.

Valk ES van der, Savas M, Rossum EFC van. Stress and obesty : are more susceptible individuals? Curr Obes Rep. 2018;7(2):193–203.

Harahap H. Hubungan konsumsi fast food, aktivitas fisik, dan tingkat stres dengan kejadian obesitas pada remaja di SMAN 6 Kota Jami tahun 2018. Midwifery Heal J. 2021;6(1).

Juzailah J, Ilmi IMB. The relationship between emotional eating, body image, and stress level with the BMI-for age in female adolescent at SMK negeri 41 jakarta 2022. J JGK. 2022;14(2):271–84.

Indah SM. Hubungan kebiasaan makan, aktivitas fisik, dan tingkat stres dengan obesitas pada remaja di SMA Semen Padang. Universitas Andalas; 2015.

Masdar H, Saputri PA, Rosdiana D, Chandra F, Darmawi D. Depresi, ansietas dan stres serta hubungannya dengan obesitas pada remaja. J Gizi Klin Indones. 2016;12(4):138.

Linna D. Hubungan konsumsi junk food dengan terjadinya obesitas pada siswa SMA swasta sultan agung. Universitas Sumatera Utara; 2018.

Febriani RT. Analisis Faktor yang mempengaruhi status gizi lebih remaja di kota malang. Universitas Jember; 2018.

Hardinsyah S. Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Jakarta: EGC; 2016.

Wahjuni S. Metabolisme Biokimia. Vol. 53, Journal of Chemical Information and Modeling. 2013. 21–22 p.

Susanti T. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. J Kesehat. 2016;1–16.

Prima TA, Andayani H, Abdullah MN. The Relationship of Junk Food Consumption and Physical Activity With Obesity of Adolescents in Banda Aceh. J Ilm Mhs Kedokt Biomedis. 2018;4(1):20–7.

Mardiana, Titania D, Dirgandiana M, Fahrizal MF, Sari PA. Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Obesitas pada Remaja di RT 15 Dusun 3 Desa Loa Kulu Kota Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur 2019. Media Kesehat Masy Indones. 2020;19(4):279–83.




DOI: https://doi.org/10.24853/mjnf.4.1.46-55

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

     

 

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Copyright of Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (e issn: 2722-2942)

Powered by Puskom-UMJ