Hubungan antara Status Gizi, Asupan Protein dan Zat Besi Terhadap Siklus Menstruasi Remaja Putri di SMAN 1 Jatiroto

Galih Purnasari, Luluk Illiyya

Abstract


Latar Belakang: Siklus menstruasi yang tidak normal dapat menyebabkan gangguan kesuburan yang dapat berdampak pada masa depan untuk memiliki keturunan. Gangguan siklus menstruasi dialami oleh 27,3% siswi SMAN 1 Jatiroto. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi, asupan protein, dan zat besi pada siklus menstruasi. Metode: Jenis penelitian observasi analitik dengan Rancangan Penelitian Cross-Sectional dan pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 52 siswi SMAN 1 Jatiroto yang berjumlah 52 orang. Status gizi siswa diukur dengan indikator Z-Score BMI/U. Asupan protein dan zat besi diperoleh dengan melakukan recall 2 x 24 jam pada hari libur dan hari aktif. Siklus menstruasi diperoleh dari kuesioner siklus menstruasi melalui google form. Analisis data yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil: Hasil uji statistik tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara status gizi, asupan protein, dan asupan zat besi, terhadap siklus menstruasi (p-value berturut-turut 0,244; 0,072; 0,247 (p>0,05)). Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi, asupan protein, dan zat besi dengan siklus menstruasi remaja putri di SMAN 1 Jatiroto. Meskipun demikian, mahasiswi dengan status gizi kurang serta kurang asupan protein dan zat besi cenderung mengalami siklus menstruasi yang tidak normal.

 


Keywords


asupan besi; asupan protein; siklus menstruasi; status gizi

Full Text:

PDF

References


Felicia, Hutagaol E, Kundre R. Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di PSIK FK Unsrat Manado. eJournal Keperawatan (e-Kp). 2015;3(1):1–6.

Junita D. Status Gizi dan Status Menstruasi Remaja Putri di Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun. Media Gizi Pangan. 2020;27(1):191–8.

Supatmi, Yusliana A, W Y, LY F. Hubungan Durasi Tidur Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Sinar J Kebidanan. 2019;01:14–20.

Nofianti IGATP, Juliasih K, Wahyudi IW. Hubungan Siklus Menstruasi dengan Kejadian Anemia Remaja Putri di SMP Negeri 2 Kerambitan Kabupaten Tabanan. J Widya Biol. 2021;12(1):59–66.

Rihardini T. Mengenali Keteraturan Siklus Menstruasi Untuk Mendeteksi Gangguan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Di Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya. Semin Nas Has Ris dan Pengabdi. 2019;2:266–74.

Kemenkes RI. Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Vol. 53, Laporan Nasional Riskesdas 2018. 2018. p. 154–65.

Dya NM, Adiningsih S. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi MAN 1 Lamongan. Amerta Nutr. 2019;3(4):310–4.

Sitoayu L, Pertiwi DA, Mulyani Y. Suffi cient of macronutrients, nutritional status, stress and menstrual cycle on adolescent. J Gizi Klin Indones. 2017;13(3):121–8.

Wahyuni Y, Dewi R. Gangguan siklus menstruasi kaitannya dengan asupan zat gizi pada remaja vegetarian. J Gizi Indones (The Indones J Nutr. 2018;6(2):76–81.

Kulsum U, Astuti D. The Menstrual Cycle and Nutritional Status. 2020;27(ICoSHEET 2019):199–202.

Rahayu A, Noor MS, Yulidasari F, Rahman F, Andini Octaviana Putri. Kesehatan Reproduksi Remaja & Lansia. Vol. 53, Journal of Chemical Information and Modeling. 2017. 1689–1699 p.

Lutfiyati A, Susanti D. Hubungan Status Gizi Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Di SMPN 1 Sleman Yogyakarta. Ris Inf Kesehat. 2021;10(1):18–24.

Prathita YA, Syahredi S, Lipoeto NI. Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. J Kesehat Andalas. 2017;6(1):104.

Ariesthi KD, Fitri HN, Paulus AY. Pengaruh Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Dismenore pada Remaja Putri di Kota Kupang. Chmk Heal J. 2020;4(2):166–72.

Suparman E, Suparman E. Amenorea Sekunder: Tinjauan dan Diagnosis. J Biomedik. 2017;9(3).

Noviyanti D, Dardjito E. Hubungan Antara Status Gizi Dan Tingkat Asupan Zat Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. J Gizi dan Pangan Soedirman. 2018;2(1):10.

Mumford SL, Chavarro JE, Zhang C, Perkins NJ, Sjaarda LA, Pollack AZ, et al. Dietary fat intake and reproductive hormon concentrations and ovulation in regularly menstruating women. Am J Clin Nutr. 2016;103(3):868–77.

Hanapi S, Arda ZA, Bahi W. Hubungan Kecukupan Zat Gizi Makro, Stres dan Aktivitas Fisik dengan Siklus Menstruasi. Gorontalo J Public Heal. 2021;4(1):13–8.

Suparthika NPRP, Tirtayasa K, Adiatmika IPG. Hubungan Pola Hidup Lacto Vegetarian Terhadap Siklus Menstruasi Wanita Di Pesraman Sri Sri Radha Resesvara Bandung. J Med Udayana. 2021;10(8):68–74.

Fernanda C, Gifari N, Mulyani EY, Nuzrina R, Ronitawati P. Hubungan Asupan, Status Gizi, Aktivitas Fisik, Tingkat Stres, dan Siklus Menstruasi. Sport Nutr J. 2021;3(1):1–14.

Chandra S, Kaushik N, Gupta N. Study of Iron Status Indicators in Different Phases of Menstrual Cycle in Females of Lower Socio-Economic Group. Ann Int Med Dent Res. 2016;3(1):1–5.




DOI: https://doi.org/10.24853/mjnf.4.1.56-64

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

     

 

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Copyright of Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (e issn: 2722-2942)

Powered by Puskom-UMJ