Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Siswa di SMK Al-Hidayah Jakarta Selatan

Fitria Fitria, Siti Khoirunnisa, Mohammad Furqon

Abstract


Latar Belakang: Aktivitas fisik yang rendah dan sering mengonsumsi fast food menyebabkan peningkatan risiko gizi lebih. Hingga saat ini masih banyak remaja yang memiliki masalah gizi lebih. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menganalisis kaitan antara aktivitas fisik dan konsumsi fast food dengan status gizi siswa di SMK Al-Hidayah Jakarta Selatan tahun 2022. Metode: Studi ini menggunakan desain studi potong lintang pada 60 siswa kelas X dan XI di SMK Al-Hidayah yang diambil secara proportional random sampling. Pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan) digunakan untuk pengambilan data variabel status gizi dengan indeks IMT/U. Food Frequency Questionnaire (FFQ) digunakan untuk pengambilan data variabel pola konsumsi fast food, sedangkan Physical Activity Level (PAL) digunakan untuk pengambilan data variabel aktivitas fisik. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil studi menunjukkan responden dengan status gizi normal sebanyak 50%, aktivitas fisik berat sebanyak 45%, dan jarang konsumsi fast food sebanyak 61,7%. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada kaitan antara aktivitas fisik (p value 0,009) dan konsumsi fast food (p value 0,003) dengan status gizi siswa. Simpulan: Ada kaitan antara aktivitas fisik dan konsumsi fast food dengan status gizi siswa di SMK Al-Hidayah.


Keywords


aktivitas fisik, fast food, status gizi

Full Text:

PDF

References


Wahyuningsih R. Gizi Usia Remaja. In: Akbar H, editor. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Bandung; 2023.

Badriah DL. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung: PT Refika Aditama; 2014.

Ali W, Onibala F, Bataha Y. Perbedaan Anak Usia Remaja Yang Obesitas Dan Tidak Obesitas Terhadap Kualitas Tidur Di SMP Negeri 8 Manado. J Keperawatan UNSRAT. 2017;5(1).

Dewi TR. Studi Deskriptif: Perilaku Makan pada Mahasiswa Universitas Surabaya. Calyptra J Ilm Mhs Univ Surabaya. 2014;3(2):1–15.

Wulandari S, Lestari H, Fachlevy A. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Sma Negeri 4 Kendari Tahun 2016. J Ilm Mhs Kesehat Masy Unsyiah. 2016;1(3).

World Health Organization (WHO). Obesity and Overweight [Internet]. 2021. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight

Kemenkes. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta; 2018.

Kemenkes. Laporan provinsi DKI Jakarta: Riskesdas 2018. Laporan Provinsi DKI Jakarta. 2018. 1–535 p.

Februhartanty J, Ermayani E, Rachman PH, Dianawati H, Harsian H. Gizi dan Kesehatan Remaja. Jakarta: SEAMEO RECFON dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia; 2019.

Telisa I, Hartati Y, Haripamilu AD. Faktor Risiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja SMA. Faletehan Heal J. 2020;7(03):124–31.

Nisa H, Fatihah IZ, Oktovianty F, Rachmawati T, Azhari RM. Konsumsi Makanan Cepat Saji, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Remaja di Kota Tangerang Selatan. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2021;31(1):63–74.

Handari TSR, Loka T. Hubungan Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Lebih Remaja SMA Labschool Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2016. J Kedokt dan Kesehat. 2017;13(2):153.

Almatsier S, Soetardjo S, Soekatri M. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2017.

Aminatyas I, Sitoayu L, Angkasa D, Gifari N, Wahyuni Y. Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji, Tingkat Stres dan Kualitas Tidur terhadap Status Gizi pada Remaja Putra SMA DKI Jakarta. Indones J Hum Nutr. 2021;8(1):55–64.

Yulianingsih R. Hubungan Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja SMA N 1 Baturetno Wonogiri. Skripsi. 2017;

UNU, FAO, WHO. Human Energy Requirements Reports of a Joint FAO/WHO/UNU Expert Consultation. Rome: United Nations University, World Health Organization, Food And Agricultural Organization of The United Nations; 2001.

Kevin. Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Dengan Terjadinya Depresi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2018. 2019.

Fitria, Maulida NR, Arumsari I. Manajemen Data untuk Survei Gizi. Bandung: Media Sains Indonesia; 2021.

WHO. WHO Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour. WHO; 2020.

WHO. Global Action Plan on Physical Activity 2018-2030: More Active People for A Healthier World. Switzerland: WHO; 2018.

Supit ED, Mayulu N, Bolang ASL, Kawengian S. Aktivitas Fisik dan Status Gizi Mahasiswa Saat Pandemi COVID-19. J Biomedik. 2021;13(2):180.

Sugiatmi S, Handayani DR. Faktor Dominan Obesitas pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Tangerang Selatan Indonesia. J Kedokt dan Kesehat. 2018;14(1):1.

Izhar MD. Hubungan Antara Konsumsi Junk Food, Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Siswa Sma Negeri 1 Jambi. J Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2020;5(1):1.

Welis W, Rifki MS. Gizi untuk Aktivitas Fisik dan Kebugaran. Padang: Sukabina Press; 2015.

Azis A, Agisna F, Kartika I, Aulia R, Maulana R, Anggisna S, et al. Aktivitas Fisik Dapat Menentukan Status Gizi Mahasiswa. Contag Sci Period J Public Heal Coast Heal. 2022;4(1):26.

Sulistyowati Y, Ariestanti Y, Widayati T. Hubungan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Gizi Lebih pada Remaja di Perkotaan. J Kesehat Masy. 2019;3(1):83–9.




DOI: https://doi.org/10.24853/mjnf.5.1.22-28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

     

 

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Copyright of Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (e issn: 2722-2942)

Powered by Puskom-UMJ