Hubungan Asupan Energi, Asupan Protein dan Status Gizi terhadap Kejadian Tuberkulosis pada Anak

Devieka Rhama Dhanny, Salsabila Sefriantina

Abstract


Latar belakang: Kejadian tuberkulosis pada anak usia <5 tahun merupakan masalah yang dapat menimbulkan efek jangka panjang bagi anak dikarenakan asupan energi dan protein yang rendah mampu memengaruhi kepada peningkatan status gizi kurang, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi, asupan protein dan status gizi terhadap kejadian tuberkulosis pada anak. Hasil: Studi literatur ini didapatkan 17 artikel yang didapati dari PUBMED, google Scholar dan ResearchGate dengan rentang tahun 2011 – 2020. Tinjauan artikel diketahui terdapat penyebab tuberkulosis yaitu asupan energi, asupan protein dan status gizi anak. Asupan energi dan asupan protein yang rendah mampu mempengaruhi kepada berat badan yang kurang, anak yang memiliki berat badan kurang akan lebih mudah terserang penyakit tuberkulosis paru. Simpulan: Aspek status gizi yang memengaruhi kejadian tuberkulosis adalah asupan energi dan protein. Adanya perbaikan gizi dengan mengonsumsi makanan tinggi energi tinggi protein dapat membantu status gizi menjadi baik sehingga dapat mencegah terkena penyakit infeksi seperti tuberkulosis paru.


Keywords


anak; asupan energi; asupan protein; status gizi; tuberkulosis

Full Text:

PDF

References


Adiningrum F, Sukandar H, Wijaya M. Gambaran Status Nutrisi pada Pasien Tuberkulosis di Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin Bandung. J Sist Kesehat. 2016;Volume 2 N(2):84-891. Adiningrum F, Sukandar H, Wijaya M. Gambar.

Fauza R. Pengaruh Status Gizi Terhadap Kejadian TB Paru pada Anak Usia 1-5 Tahun yang telah Mendapatkan Imunisasi BCG di RSU Imelda Pekerja Indonesia Tahun 2016. J Ilm Kebidanan IMELDA. 2019;5(2):667–73.

KEMENKES RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. 2016. p. 22–3.

Susilawati MD, Sari YD, Rachmawati R, Julianti ED. Asupan Gizi Makro Dan Mikro Penderita Tuberculosis Paru. Penelit Gizi dan Makanan. 2018;41(1):55–64.

Lazulfa D. Status Gizi Pasien Tuberkulosis Dengan Sputum Bta ( + ) Dan Sputum Bta (–). J Gizi. 2018;144–52.

Jahiroh, Prihartono N. Hubungan Stunting Dengan Kejadian Tuberkulosis Relationship Nutritional Stunting and Tuberculosis. Indones J Infect Dis. 2017;6–13.

Yusuf RN, Nurleli. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Tb Paru. J Kesehat Saintika Meditory. 2018;1(1):35–44.

Nurwitasari A, Wahyuni CU. The Effect of Nutritional Status and Contact History toward Childhood Tuberculosis in Jember. J Berk Epidemiol. 2015;3(2):158.

Ren Z, Zhao F, Chen H, Hu D, Yu W, Xu X, et al. Nutritional intakes and associated factors among tuberculosis patients: A cross-sectional study in China. BMC Infect Dis. 2019;19(1):1–8.

Novard MFA, Suharti N, Rasyid R. Gambaran Bakteri Penyebab Infeksi Pada Anak Berdasarkan Jenis Spesimen dan Pola Resistensinya di Laboratorium RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014-2016. J Kesehat Andalas. 2019;8(2S):26.

Chhetri U, Mishra A, Jain KC, Bhandari KR. Childhood Tuberculosis and its Relation with Nutrition. J Lumbini Med Coll. 2018;6(2).

WHO. TB burden report 2018. Vol. 63, World Health Organization. 2018. 476 p.

Ide LEY. Prevalence of Tuberculosis among Children with Severe Acute Malnutrition at Ola during Children’s Hospital in Freetown Sierra Leone. J Adv Med Med Res. 2019;30(3):1–7.

WHO. TB Burden Report 2015. 2015. 310–316 p.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Vol. 1227. 2017. 496 p.

Rita E, Saputri IN, Widakdo G, Permatasari TAE, Kurniaty I. Riwayat kontak dan status gizi buruk dapat meningkatkan kejadian tuberkulosis pada anak. J Kesehat Masy Khatulistiwa. 2020;7(1):20–9.

Sathenahalli VB, Minarey N, Gornale V, Kumar R, Joshi K, H P S. Association of Tuberculosis With Severe Acute Malnutrition. J Evol Med Dent Sci. 2015;4(68):11865–70.

Yuniar I, Lestari SD. Hubungan status gizi dan pendapatan terhadap kejadian tuberkulosis paru. J Perawat Indones. 2017;1(1):18–25.

Aulia Husna C, Fitry Yani F, Masri MM. Gambaran Status Gizi Pasien Tuberkulosis Anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang. J Kesehat Andalas. 2016;5(1):228–32.

Nadila NN. Hubungan Status Gizi Stunting Pada Balita Dengan Kejadian Tuberkulosis. J Med Hutama. 2021;02(02):475–9.

Feleke BE, Feleke TE, Biadglegne F. Nutritional status of tuberculosis patients, a comparative cross-sectional study. BMC Pulm Med. 2019;19(1):1–9.

Rahayu RF. Asupan Protein , Vitamin a Dan Zink Dengan Status Gizi Pada Pasien Tuberkulosis. Semarang; 2018.

Brajadenta GS, Saprasetya A, Laksana D, Sang ID, Putu A. Faktor Risiko Tuberkulosis Paru Anak : Studi pada Balai Kesehatan Paru Masyarakat ( BKPM ) Purwokerto. 2018;7(2):1–6.

Sulistyowati S, Yuniarti, Ir. Enik Sulistyowati. Hubungan asupan energi, protein,dan kepatuhan minum obat dengan status gizi pasien tuberkulosis paru di klinik Dots RSUD.Dr.Ir.Soeprapto Cepu. J Ris Gizi. 2016;4(2):1–6.

Rizqiyah DP, Muflihah Isnawat. Hubungan asupan energi dan kepatuhan minum obat dengan status gizi pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas genuk kota semarang. J Ris Gizi. 2015;3(2):41–6.

Nurwitasari A, Wahyuni CU. Pengaruh Status Gizi dan Riwayat Kontak terhadap kejadian Tuberkulosis Anak di Kabupaten Jember. Berk Epidemiol. 2015;3(2):158–69.

Rakhmawati FJ, Yulianti AB, Widayanti W. Angka Kejadian Tuberkulosis Paru pada Anak dengan Imunisasi BCG di RSUD Al-Ihsan Bandung Bulan Januari–Juni 2019. J Integr Kesehat Sains. 2020;2(2):114–7.

Budiati RE, Khoirina N. Hubungan Riwayat Kontak Penderita Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Anak Usia 1-14 Tahun Di Balai Kesehatan Masyarakat Pati. JKM (Jurnal Kesehat Masyarakat) Cendekia Utama. 2018;5(2):47.

Fransisca D, Yusuf RN. Hubungan Vaksinasi BCG dengan Kejadian TB Paru di Rumah Sakit. J Kesehat Med Saintika Vol. 2018;10(2):11–24.




DOI: https://doi.org/10.24853/mjnf.2.2.58-68

Refbacks



Indexed by:

     

 

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Copyright of Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (e issn: 2722-2942)

Powered by Puskom-UMJ