Studi Fiqh Perceraian Dalam Demografi Wilayah
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Annur, C. M. (2023). Jumlah Kasus Perceraian di Indonesia (2017-2022). Diambil dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/01/kasus-perceraian-di-indonesia-melonjak-lagi-pada-2022-tertinggi-dalam-enam-tahun-terakhir
Asmuni. (2016). Perceraian dalam Perspektif Fikih Klasik dan Kompilasi Hukum Islam. Jurnal Warta, 48.
Azis, M. (2021). Pengaruh Ekonomi terhadap Perceraian di Kabupaten Pacitan. Journal of Islamic Philanthropy and Disaster, 1(1).
Bani, L. M., & Pate, H. A. (2015). Dissolution of Marriage (Divorce) under Islamic Law. Journal of Law, Policy and Globalization, 42.
Bevan, M. G. (2019). Investigating Differences in the Decay of Divorce-Induced Residential Mobility Across Gender and Urbanisation.
Clarke, L., & Berrington, A. (1998). Socio-Demographic Predictors of Divorce.
DiFurio, F., Lewis, W., & Goode, T. (2012). A Regional Analysis of Divorce Rates. International Journal of Business and Social Science, 3(13).
Emeng, G. I., & Eteng, N. G. (2022). Divorce: An Unending Phenomenon in Human Society. HUMAN: South Asean Journal of Social Studies, 2(2).
Hakim, M. R. (2012). Perceraian karena Faktor Ekonomi (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu tahun 2011). Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon.
Hassan, S. (2019). Islamic Marriage & Law: Arabic to English Translations. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.36175.43683
Hidayat, I., Yaswirman, & Mardenis. (2019). Problems Arising from Talak Divorce Outside the Court. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU), 6(4), 138–148. http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v6i10.919
Julijanto, M., Masrukhin, & Hayatuddin, A. K. (2016). Dampak Perceraian dan Pemberdayaan Keluarga Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri. Buana Gender, 1(1).
Kementrian Agama, S. B. (2022). Angka Perceraian Indonesia Tertinggi di Asia Afrika, Ini Tujuh Problema Penyebabnya. . Diambil dari https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/66642/angka-perceraian-indonesia-tertinggi-di-asia-afrika-ini-tujuh-problema-penyebabnya
Khir, B. (2006). The right of women to no-fault divorce in Islam and its application by British Muslims. Islam and Christian-muslim Relations, 17, 295–306. https://doi.org/10.1080/09596410600794970
Maria, U. (2020). Tinjauan Hukum Islam tentang Perceraian di Luar Pengadilan dan Implikasinya terhadap Hak-hak Anaka (Studi di Pekon Ulok Mukti, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat). UIN Raden Intan Lampung.
Raharjo, I. T., Puspitawati, H., & Krisnatuti, D. (2015). Tekanan Ekonomi, Manajemen Keuangan, dan Kesejahteraan pada Keluarga Muda. Jurnal Imu Keluarga & Kons, 8(1), 38–48.
Rahayu, M. (2021). PERCERAIAN DI INDONESIA DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL DAN MASYARAKAT.
Ramadhani, Q., Anderson, I., Kuswanto, K., & Hajri, P. (2023). PENGARUH KEMISKINAN DAN PENDAPATAN TERHADAP PERCERAIAN PADA MASYARAKAT DI PROVINSI JAMBI. Academy of Education Journal, 14(2), 305–315. https://doi.org/10.47200/aoej.v14i2.1649
Ravindran, A. (2021). Socio-demographic factors and divorce among young married couples—A socio-cultural perspective. Asian Journal of Interdisciplinary Research, 4, 46–53. https://doi.org/10.34256/ajir2125
Republik Indonesia. (1974). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.
Rifdah, R. (2022). Praktik Talak pada MAsyarakat Bangka Belitung Perspektif Fiqh dan Hukum Positiif. Jurnal Ius Constituendum, 7(2).
Salsabila, G., & Rofi, A. (2022). ANALISIS KONTEKS WILAYAH TERHADAP PERCERAIAN DI PROVINSI JAWA TIMUR. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 15(1), 1–13. https://doi.org/10.24156/jikk.2022.15.1.1
al-Tuwaijiry, M. bin I. (2000). The Book of Nikah.
DOI: https://doi.org/10.24853/ma.7.1.39-48
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Hendra Pertaminawati, Sheila Hauna Arifa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright © 2019 by Faculty of Islamic Studies, University of Muhammadiyah Jakarta.