KEBIJAKAN PEMERINTAH MEMAJUKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL
DOI:
https://doi.org/10.24853/swatantra.21.2.189-205Keywords:
Strategi Kebijakan Pemerintah, Memajukan SDM UnggulAbstract
Tujuan penulisan penelitian mendeskripsikan kebijakan pemerintah Indonesia dalam memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia unggul. Karenanya masalah kebijakan pemerintah Indonesia meningkatan mutu layanan pendidikan merupakan persoalan strategis dalam agenda pelaksanaan pembangunan. Pendidik di sekolah memiliki posisi strategis terhadap perkembangan peserta didik. Karena tugas pendidikan, selain pemerintah, harus juga memiliki turut mencerdaskan kehidupan bangsa dalam menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul. Metodologi penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Data diperoleh secara purpose sampling. Yaitu, melalui obsrvasi dan wawancara. Penelitian kualitatif adalah pendekatan penelitian yang menonjolkan pengungkapan fenomena menurut persepsi subyek peneliti. Hasilnya, dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, tentang Standar Nasional Pendidikan, diiharapkan dapat memajukan dan meningkatkan kualitas pendidik dalam proses pendidikan nasional yang semakinkompetitif. Walaupun dilihat dari sarana dan prasarana fisik, kualitas guru dan dosen sebagai pendidik dalam pelayanan pendidikan di perkotaan dan perdesaan masih jauh dari harapan. Karenanya fasilitas dan kualitas guru dosen perlu ditingkatkan baik sarana dan prasarana ataupun cara mengajarnya menuju Indonesia Unggul.References
Akhwan, M. (2003). Peningkatan dan Standarisasi Mutu Pendidikan; Tinjauan atas UU, Kurikulum dan Kemampuan Guru. JPI FIAI Jurusan Tarbiyah, VIII(VI), 36–45.
Alawiyah, F. (2017). Standar nasional pendidikan dasar dan menengah. Aspirasi, 8(1), 81–92. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/1256
Amrullah Aziz. (2015). Peningkatan Mutu Pendidikan. Manajemen Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, 10(2), 157.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian : Suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta, 2006(2006), 1–99. http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/buku/detail/prosedur-penelitian-suatu-pendekatan-praktek-suharsimi-arikunto-19157.html
Asmani. Ma’mur. (2009). Manajemen Pengelolaan Dan Kepemimpinan Pendidikan Professional. DIVA Press.
Baro’ah, S. (2020). Kebijakan merdeka belajar sebagai peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063–1073. https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/TWD/article/view/225
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif. Prenada Media Group.
Creswell. J. W. (2012). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Research Design, 04(01), 26.
Daulay, Haidar, P. (2007). Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional. Kencana.
Hamalik. (2003). Peningkatan Kualitas Pendidikan. Indonesia Policy Briels- Ide-Ide Program 100 Hari, 01(03), 9.
Hamzah, H. (2013). Manajemen peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 10(1), 151. https://doi.org/10.24239/jsi.v10i1.23.151-175
Hanson, J. W. dan C. S. B. (2000). Education and the Development of Nations. Holt: Rinehart and Winston.
Harapan, F., Z, U. I., & Ar, M. (2014). Implementasi manajemen strategik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan pada SMAN 10 fajar harapan. Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah, 2(2), 58–70. http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=342005&val=7936&title=IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGIK DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMAN 10 FAJAR HARAPAN
Harris Y. P. Sibuea. (2014). Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia. Info Singkat Hukum. Info Singkat Hukum, vi(18), 388.
Ismail, I. (2014). Analisis arah kebijakan pelaksanaan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata dan berkualitas di kota makassar. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 4(1), 97831. http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1565959&val=4349&title=ANALISIS ARAH KEBIJAKAN PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN YANG MERATA DAN BERKUALITAS DI KOTA MAKASSAR
Undang-Undang RI Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 25 (2005).
Malik, O. (2016). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara.
Muhaimin dan Mudjib, A. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalnya. Tarsito.
Muhammad Fadhli. (2017). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan. Studi Manajemen Pendidikan, 01(02), 216–240.
Mukhid, A. (2007). Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Sistem Pembelajaran Yang Tepat. Journal Tadris, 02(01), 119–133.
Mulyasa. E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Remaja Rosdakarya.
Philip B. Crosby. (2007). Quality is Free, Mc-Graw Hill Book, New York. Qomar, Mujamil. Qomar, Mujamil.
Riset, K. (2017). Kebijakan pengembangan kampus dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi. http://kopertis3.or.id/v2/wp-content/uploads/2.-Dr.-Ir.-Patdono-Suwignjo-M.Eng_.Sc-Pengembangan-Kampus-Meningkatkan-Mutu.pdf
Sabar Budi Raharjo. (2012). Evaluasi Trend Kualitas Pendidikan Di Indonesia. Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 16(2), 298–319.
Saifulloh, M., Muhibbin, Z., & Hermanto, H. (2012). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah. Jurnal Sosial Humaniora, 5(2), 206–218. https://doi.org/10.12962/j24433527.v5i2.619
Sallis, E. (2010). Total Quality Management In Education. IRCiSoD.
Suryana, S. (2009). Permasalahan Mutu Pendidikan Dalam Persfektif Pembangunan Pendidikan. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 16(02), 553.
Suwarto. (2009). Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dan Menegah Di Propinsi Banten Melalui Manajemen Berbasis Sekolah. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 16(2), 492–510. https://doi.org/10.2147/PHMT.S95054
Syafauddin. (2002). Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan: Konsep, Strategi, dan Aplikasi. Grasindo.
Tjiptono, Fandy, A. D. (1998). Total Quality Management (TQM). Andi Offset.
Usman, A. S. (2014). Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah. Ilmiah Didaktika, 15(1), 13–31.
Usman, M. U. (2007). Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosdakarya.
Akhwan, M. (2003). Peningkatan dan Standarisasi Mutu Pendidikan; Tinjauan atas UU, Kurikulum dan Kemampuan Guru. JPI FIAI Jurusan Tarbiyah, VIII(VI), 36–45.
Alawiyah, F. (2017). Standar nasional pendidikan dasar dan menengah. Aspirasi, 8(1), 81–92. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/1256
Amrullah Aziz. (2015). Peningkatan Mutu Pendidikan. Manajemen Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, 10(2), 157.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian : Suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta, 2006(2006), 1–99. http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/buku/detail/prosedur-penelitian-suatu-pendekatan-praktek-suharsimi-arikunto-19157.html
Asmani. Ma’mur. (2009). Manajemen Pengelolaan Dan Kepemimpinan Pendidikan Professional. DIVA Press.
Baro’ah, S. (2020). Kebijakan merdeka belajar sebagai peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063–1073. https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/TWD/article/view/225
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif. Prenada Media Group.
Creswell. J. W. (2012). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Research Design, 04(01), 26.
Daulay, Haidar, P. (2007). Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional. Kencana.
Hamalik. (2003). Peningkatan Kualitas Pendidikan. Indonesia Policy Briels- Ide-Ide Program 100 Hari, 01(03), 9.
Hamzah, H. (2013). Manajemen peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 10(1), 151. https://doi.org/10.24239/jsi.v10i1.23.151-175
Hanson, J. W. dan C. S. B. (2000). Education and the Development of Nations. Holt: Rinehart and Winston.
Harapan, F., Z, U. I., & Ar, M. (2014). Implementasi manajemen strategik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan pada SMAN 10 fajar harapan. Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah, 2(2), 58–70. http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=342005&val=7936&title=IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGIK DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMAN 10 FAJAR HARAPAN
Harris Y. P. Sibuea. (2014). Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia. Info Singkat Hukum. Info Singkat Hukum, vi(18), 388.
Ismail, I. (2014). Analisis arah kebijakan pelaksanaan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata dan berkualitas di kota makassar. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 4(1), 97831. http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1565959&val=4349&title=ANALISIS ARAH KEBIJAKAN PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN YANG MERATA DAN BERKUALITAS DI KOTA MAKASSAR
Undang-Undang RI Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 25 (2005).
Malik, O. (2016). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara.
Muhaimin dan Mudjib, A. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalnya. Tarsito.
Muhammad Fadhli. (2017). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan. Studi Manajemen Pendidikan, 01(02), 216–240.
Mukhid, A. (2007). Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Sistem Pembelajaran Yang Tepat. Journal Tadris, 02(01), 119–133.
Mulyasa. E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Remaja Rosdakarya.
Philip B. Crosby. (2007). Quality is Free, Mc-Graw Hill Book, New York. Qomar, Mujamil. Qomar, Mujamil.
Riset, K. (2017). Kebijakan pengembangan kampus dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi. http://kopertis3.or.id/v2/wp-content/uploads/2.-Dr.-Ir.-Patdono-Suwignjo-M.Eng_.Sc-Pengembangan-Kampus-Meningkatkan-Mutu.pdf
Sabar Budi Raharjo. (2012). Evaluasi Trend Kualitas Pendidikan Di Indonesia. Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 16(2), 298–319.
Saifulloh, M., Muhibbin, Z., & Hermanto, H. (2012). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah. Jurnal Sosial Humaniora, 5(2), 206–218. https://doi.org/10.12962/j24433527.v5i2.619
Sallis, E. (2010). Total Quality Management In Education. IRCiSoD.
Suryana, S. (2009). Permasalahan Mutu Pendidikan Dalam Persfektif Pembangunan Pendidikan. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 16(02), 553.
Suwarto. (2009). Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dan Menegah Di Propinsi Banten Melalui Manajemen Berbasis Sekolah. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 16(2), 492–510. https://doi.org/10.2147/PHMT.S95054
Syafauddin. (2002). Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan: Konsep, Strategi, dan Aplikasi. Grasindo.
Tjiptono, Fandy, A. D. (1998). Total Quality Management (TQM). Andi Offset.
Usman, A. S. (2014). Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah. Ilmiah Didaktika, 15(1), 13–31.
Usman, M. U. (2007). Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright aims to protect the specific way the article has been written to describe an experiment and the results. SWATANTRA is committed to its authors to protect and defend their work and their reputation and takes allegations of infringement, plagiarism, ethical disputes, and fraud very seriously. SWATANTRA is published under the terms of the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). Authors retain copyright and grant the journal right of first publication (online and print) with the work simultaneously. We use the restrictive license (non-commercial) as follows:
BY (attribution): Users are allowed to share, distribute and redistribute the published article in any medium or format, with an identification of the authors and its initial publication in this journal. Authors are encouraged to post and distribute their articles immediately after publication (e.g., institutional or public repositories, personal websites). Authors are allowed to enter into additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published and an acknowledgment of its initial publication in this journal.
NC (non-commercial): Users are not allowed to use the article commercially without the permission of the authors. Authors agree explicitly that the published article is indexed worldwide in databases, repositories, and indexation services, even if these services operate on a commercial basis. Authors grant SWATANTRA explicit the right to include the published articles in databases, repositories, and indexation services. You can see examples of personal and commercial use on this link.
Below you may find the full text of the license signed by authors.
License
- License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants SWATANTRA an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations, or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Article”) in print, electronic, and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.
- Author’s Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author/s, has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
- User Rights
Under the Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) license, the author(s) and users are free to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material). Users must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made.
- Rights of Authors
Authors retain the following rights:
- Copyright, and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
- The right to use the substance of the article in future own works, including lectures and books,
- The right to reproduce the article for own purposes, provided the copies are not offered for sale, and
- The right to self-archive the article.
- Co-Authorship
If the article was prepared jointly with other authors, the signatory of this form warrants that he/she has been authorized by all co-authors to sign this agreement on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this agreement.