DISPOSISI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GEOMETRI VAN HIELE

Tri Nopriana

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji masalah peningkatan disposisi matematis siswa melalui model pembelajaran geometri van Hiele. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII salah satu SMP Negeri di Kota Cirebon. Subjek sampel adalah siswa kelas VII sebanyak dua kelas yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen terdiri dari angket disposisi matematis siswa pada pembelajaran geometri yang terdiri atas 29 pernyataan dengan 4 kategori skala model Likert, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan disposisi matematis siswa yang melalui pembelajaran dengan Model Pembelajaran Geoemtri van Hiele tidak lebih baik daripada siswa yang melalui pembelajaran dengan Model Pembelajaran Konvensional. Kategori peningkatan disposisi matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran geometri
van Hiele dan siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional tergolong rendah.

Full Text:

PDF

References


Burger & Shaughnessy. (1986). “Characterizing The Van Hiele Levels of Development in

Geometry”. Journal for Research in Mathematics Education, 17(1), 31-48.

Crowley, Mary L. (1987). “The Van Hiele Model of the Development of Geometric

Thought”. Dalam Lindquist, M.M and Shulte, A.P. (Eds.), Learning and Teaching

Geometry, K-12, (pp. 1-16). Reston VA: National Council of Teachers of Mathematics.

Departemen Pendidikan Nasional (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Standar

Kompetensi Matematika SMP/MTs. Jakarta: Depdiknas.

Erdogan, et al. (2009). “The Effect of the Van Hiele Model Based Instruction on the Creative

Thinking Levels of 6th Grade Primary School Students”. Educational Science: Theory

& Practice. 9(1). 181-194.

Hake, Richard. (1999). “Analizing Change/Gain Scores”. [Online] Tersedia:

http://www.physics.indiana.edu/-sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf. [15 Desember 2013]

Kania, Anugrah. (2010). “Peningkatan Level Berpikir Geometri Van Hiele melalui

Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Cabry Geometry”. Skripsi, UPI (tidak

dipublikasikan).

Mahmudi, Ali. (2010). “Tinjauan Asosiasi antara Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematis dan Disposisi Matematis”. Makalah Seminar Nasional Pendidikan, UNY,

Yogyakarta.

Maxwell, Kathleen. (2001). “Positive learning dispositions in mathematics”. [Online]

Tersedia di :

http://www.education.auckland.ac.nz/uoa/fms/default/education/docs/word/research/foe

d_paper/issue11/ACE_Paper_3_Issue_11.doc [07 Desember 2013]

Meltzer, David E. (2002). Addendum to : “The Relationship between Mathematics

Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics: A Possible “Hidden Variable” in

Diagnostics Pre-test Score”. [Online]. Tersedia:

http://www.physics.iastate.edu/per/docs/Addendum on_normalized_gain. [05

November 2013]

Mullis, et.al. (2011). TIMSS 2011: International Results in Mathematics. United States:

TIMSS & PIRLS International Study Center.

Mulyana, E. (2009). “Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Knisley Terhadap

Peningkatan Pemahaman dan Disposisi Matematis Siswa SMA Program IPA”.

Disertasi, UPI (tidak diterbitkan).

NCTM (1989). “Curriculum and Evaluation Standard for School Mathematics”. Virginia :

The NCTM Inc. [Online]. Tersedia: http://www.nctm.org/focalpoints. [08 Oktober

NCTM (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston: Virginia.

Nur’aeni, Epon. (2007). “Model Pembelajaran Van Hiele untuk Meningkatkan Kemampuan

Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar”. Disertasi, UPI

(tidak dipublikasikan).

Ramdhani. (2012). “Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Problem Posing untuk

Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematis Siswa”. Tesis,

UPI Bandung (tidak diterbitkan).

Sugilar, Hamdan. (2012). “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Disposisi

Matematika Siswa Madrasah Tsanawiah Melalui Pembelajaran Generatif”. Tesis, UPI

(tidak dipublikasikan).

Suherman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:

IMSTEP-JICA.

Sumarmo, Utari. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya.

Kumpulan Makalah: FPMIPA UPI

Syaban, Mumun. (2009). “Menumbuhkembangkan Daya dan Disposisi Matematis Siswa

Sekolah Menengah Atas melalui Pembelajaran Investigasi”. Educationist, 3(2), 129-

Thalheimer, Will. & Samantha, Cook. (2002). “How to Calculate Effect Sizes from Published

Research: A Simplified Methodology”. Work-Learning Research. [Online]. Tersedia:

http://education.gsu.edu/coshima/EPRS8530/Effect_Sizes_pdf4.pdf [21 Mei 2014].

Tisna, U. (2008). Permasalahan Pemebelajaran Geometri Datar SMP dan Alternatif

Pemecahannya. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Usiskin, Zalman. (1982) Van Hiele levels and achievement in secondary school geometry:

Final report of the Cognitive Development and Achievement in Secondary School

Geometry (CDASSG) Project. Department of Education, University of Chicago, US.

Van de Walle & Jhon A. (2001). Geometric Thinking and Geometric Concepts. In Elementary

and Middle School. Mathe-matics: Teaching Developmentally, 4th ed. Boston: Allyn

and Bacon.




DOI: https://doi.org/10.24853/fbc.1.2.80-94

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Jurnal Fibonacci Indexed By:

  gs cro   one            

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ