PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA
DOI:
https://doi.org/10.24853/fbc.2.1.59-68Abstrak
> Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh penggunaan model AIR (Auditory Intellectually Repetition) terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar; (2) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar; (3) untuk menganalisis pengaruh interaksi model pembelajaran AIR (Auditory IntellectuallyRepetition) dan kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar metematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII semester II MTS Negeri 1 Kota Bekasi tahun ajaran 2015/2016, yang berjumlah 462 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 kelas, yaitu kelas VIII -11 untuk kelas eksperimen dengan jumlah 37 siswa dan kelas VIII-10 untuk kelas kontrol dengan jumlah 39 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling, pengambilan sampel tersebut bedasarkan homogenitas melalui wawancara dengan guru matematika dan melihat daftar nilai rata-rata kelas VIII terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilaksanakan di MTS Negeri 1 Kota Bekasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang berupa foto kegiatan pembelajaran, metode angket konstruk untuk data kedisiplinan belajar matematika siswa, metode tes untuk data hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar, dan lembar observasi .Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, pada taraf signifikan α = 0,05. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi bervariansi sama (homogen) menggunakan uji Fisher. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fa = 14,4720 > 4,00 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05); (2) kedisiplinan belajar siswa memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fb = 1408,918 > 3.15 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05); (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kedisiplinan belajar matematika terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fab = 17,2854 > 3.15 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05).Referensi
Abdurrahman, Mulyono. (2012). Anak Berkesulitan Belajar (Teori, Diagnosis dan
Remediasinya). Jakarta: Rineka cipta.
Adinawan, M.Cholik & Sugijono. (2008). Seribu Pena MATEMATIKA untuk SMP/MTS kelas
VIII. Jakarta: Erlangga.
Arifin, Zainal. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Rosdakarya.
Budiningsih, C. Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamzah, Ali. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Hardayati, dkk. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition
(AIR) terhadap Hasil Belajar Siswa. Artikel. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.
Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran (Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jihad, Asep dan Abdul Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.
Kadir. (2010). Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu sosial. Jakarta: Roesmata Sampurna.
Margono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
_______ (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Riduwan. (2015). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula.
Bandung: Alfabeta.
Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sagala, Syaiful. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran (untuk Membantu Memecahkan
Problematika Belajar dan Mengajar). Bandung: Alfabeta.
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
Sobri, Muhammad dan Moerdiyanto. ( ). Pengaruh Kedisiplinan dan kemandirian terhadap
Hasil Belajar. Artikel. Yogyakarta: UNY.
Sudjana, Nana. (2007). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Jakarta: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kuaitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).