PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK DI KELAS III SEKOLAH DASAR DENGAN MEDIA KUBUS MISTERI MELALUI PERMAINAN KETERAMPILAN MENANGKAP
Abstract
ABSTRACT
This study aims to determine the steps of applying thematic teaching materials with the mystery cube media through the game of catching skills. They need direct body interaction through games and socializing with teachers and peers to stimulate their gross motor skills. The study results have shown that the media has shown its superiority in helping teachers and teaching staff convey learning messages and is faster and easier for students to grasp. The media have positive and synergistic forces that can change their attitudes and behavior towards creative and dynamic changes. In this regard, the role of the media is very much needed in learning, where the current development of the media is no longer seen as just a tool but is an essential part of the education system in learning. Through learning while playing, students are expected to be able to participate in learning activities in a fun way by achieving the essential competencies and indicators that have been set. The research design uses methods of research and development (Research & Development) with the ADDIE approach. The results of this study are expected to change student feelings after studying the material using thematic teaching materials with mystery cube media through capturing skills. Namely, students feel motivated to learn to have confidence and be responsible. So it can be concluded that teaching materials are declared feasible and effective for learning.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah penerapan bahan ajar tematik dengan media kubus misteri melalui permainan keterampilan menangkap. Dimana mereka sangat membutuhkan interaksi tubuh secara langsung melalui permainan dan dalam bersosialisasi dengan guru dan teman sebaya, guna merangsang motorik kasarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media telah menunjukkan keunggulannya dalam membantu guru dan tenaga kependidikan dalam menyampaikan pesan pembelajaran serta lebih cepat dan mudah dipahami oleh siswa. Media memiliki kekuatan positif dan sinergis yang mampu mengubah sikap dan perilakunya menuju perubahan yang kreatif dan dinamis. Berkaitan dengan hal tersebut maka peran media sangat dibutuhkan dalam pembelajaran dimana perkembangan saat ini media tidak lagi dipandang hanya sebagai alat tetapi merupakan bagian penting dari sistem pendidikan dalam pembelajaran. Melalui pembelajaran sambil bermain, siswa diharapkan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara yang menyenangkan dengan mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan. Desain penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research & Development) dengan pendekatan ADDIE. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengubah perasaan siswa setelah mempelajari materi menggunakan bahan ajar tematik dengan media kubus misteri melalui keterampilan menangkap yaitu siswa merasa termotivasi untuk belajar memiliki percaya diri dan bertanggung jawab. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar dinyatakan layak dan efektif untuk pembelajaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arief S. Sadiman, Harjito, Anung Haryono, dan R. Rahardjo. 2018. Media pendidikan : pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. 18 ed. Depok: PT Raja grafindo persada.
Azzet, Akhmad Muhaimin. 2011. Urgensi pendidikan karakter di Indonesia: revitalisasi pendidikan karakter terhadap keberhasilan belajar dan kemajuan bangsa. Cet. 1. Sleman, Jogjakarta: Penerbit dan distributor, Ar-Ruzz Media.
Branch, Robert Maribe. 2010. Instructional Design: The ADDIE Approach. Boston, MA: Springer US.
Depdiknas. 2007. “Panduan Pengembangan Bahan Ajar.”
Dimayati, dan Mudjion. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Kemdiknas, Puskur. 2010. “Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.”
Kemendikbud. 2015. “Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015 Sekolah Dasar Luar Biasa.”
Mu’in, Fatchul. 2019. Pendidikan karakter : konstruksi teoretik dan praktik. 2 ed. disunting oleh M. Sandra. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum yang disempurnakan : pengembangan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 2 ed. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muruganantham, G. 2015. “Developing of E-Content Package by Using ADDIE Model.” International Journal of Applied Research.
Rusman. 2011. Model-model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: Rajawali Pers/PT Raja Grafindo Persada.
Ryan, Richard M., dan Edward L. Deci. 2000. “Self-Determination Theory and the Facilitation of Intrinsic Motivation, Social Development, and Well-Being.” American Psychologist 11.
Sadiman, Arief S., R. Rahardjo, Anung Haryono, dan Rahardjito. 1986. Media pendidikan: pengertian, pengembangan dan Pemanfaatannya. 1 ed. Jakarta: Rajawali.
Sahlan, Asmaun, dan Angga Teguh Prastyo. 2012. Desain pembelajaran berbasis pendidikan karakter. Vol. 2. disunting oleh R. T. Sari. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sanjaya, Wina. 2013. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. 1 ed. Jakarta: Kencana.
Setyosari, Punaji. 2015. Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. 4 ed. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode penelitian pendidikan. 1 ed. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suradika, Agus. 2000. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: UMJ Press.
Suradika, Agus, Widia Winata, Dirgantara Wicaksono, dan Rifqiyati Rifqiyati. 2020. “Efektivitas Bahan Instruksional Pendidikan Agama Islam.” Instruksional 1(2):98–110. doi: 10.24853/instruksional.1.2.98-110.
Trianto. 2010. Model pembelajaran terpadu : konsep, strategi, dan implementasinya dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.24853/instruksional.3.2.117-130
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.