Kajian Indoor Health and Comfort (IHC) Pada Ruang Kelas SDN Duren Sawit 14

Rifa Nur Habibah, Yeptadian Sari

Abstract


ABSTRAK. Ruang kelas, yang sering padat diisi dengan murid dan guru, digunakan selama 5 hari seminggu dengan durasi 5-8 jam per hari, dan dapat menampung 10-38 orang. Hal ini dapat dengan mudah menularkan penyakit, terutama jika ruang kelas tidak memenuhi standar kesehatan.Melihat banyaknya faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan belajar mengajar, maka diperlukan ruang kelas yang sehat dan nyaman. Oleh karena itu, perlu diteliti konsep Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang (Indoor Health & Comfort/IHC) pada Sekolah Dasar, dengan studi kasus SDN Duren Sawit 14 yang terletak di Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan tujuan penelitian ini untuk memahami dan mengidentifikasi kualitas Kesehatan dan Kenyamanan dalam ruang pada ruang kelas di bangunan pendidikan SDN Duren Sawit 14. Hasil menunjukkan 6 dari 8 kriteria sudah memenuhi standar dan membuat ruang kelas menjadi sehat dan nyaman.

 

Kata Kunci: Kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, Ruang kelas, Sekolah Dasar

 

ABSTRACT. Classrooms, which are often crowded, filled with students and teachers, are used 5 days a week for 5-8 hours per day, and can accommodate 10-38 people. This can easily spread disease, especially if the classroom does not meet health standards. Seeing the many factors that influence the success of teaching and learning activities, a healthy and comfortable classroom is needed. Therefore, it is necessary to research the concept of Indoor Health and Comfort (IHC) in elementary schools, with a case study of SDN Duren Sawit 14 which is located in East Jakarta. The method used is descriptive qualitative and the aim of this research is to understand and identify the quality of indoor health and comfort in classrooms in the educational building of SDN Duren Sawit 14. The results show that 6 of the 8 criteria meet the standards and make the classrooms healthy and comfortable.

 

Keywords: Indoor health and comfort, classroom, junior high school


Full Text:

PDF

References


Dalyono, M. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ervianti, A. F. (2018). Penerapan Konsep Kesehatan dan Kenyamanan pada. Jurusan Arsitektur Itenas .

Hanifah. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kenyamanan Belajar Siswa Di Lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Bina Madina Denpasar Tahun 2018. Diploma Thesis, Jurusan Kesehatan.

Ratnasari, P. N., & Nurwidyaningrum, D. (2022). Perkantoran Bertingkat Rendah Dengan Studi Kasus Gedung Perkantoran PT. X di Jakarta. Construction and material Journal.

Safitri. (2022, September Jumat). Ratusan Siswa Sakit Bersamaan, Alami Gejala Batuk Pilek hingga Demam. Diambil kembali dari Radarjember.id: https://radarjember.jawapos.com/bondowoso/791118518/ratusan-siswa-sakit-bersamaan-alami-gejala-batuk-pilek-hingga-demam#google_vignette

Sobirin, Z. A., & Cahyaka, H. W. (2014). Analisis Kesesuaian Desain Gedung Olahraga Baru Universitas Negeri Surabaya Terhadap Konsep Green Building. Rekayasa Teknik Sipil.

Wardhani, D. K., Susan, Anastasia, M., & Setiando, M. J. (2020). Indoor health and comfort for the green workplace at university. Jurnal Teknik Arsitektur.

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan penelitian Gabungan (Pertama). Jakarta: Kencana.




DOI: https://doi.org/10.24853/purwarupa.8.2.137-142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

Garba Rujukan Digital(Garuda)
Powered by Puskom-UMJ