PERENCANAAN MESIN PEMECAH BIJI KOPI MENTAH
Abstract
Mesin pemecah biji kopi mentah ini merupakan salah satu alternatif peralatan guna menunjang usaha industri pertanian, Khususnya petani-petani kecil di daerah pedesaan. Mesin ini menggunakan dua buah rol pemecah yang memiliki diameter yang sama dengan putaran yang berbeda. Pada dasarnya proses pemecahan yang terjadi karena adanya gesekan antara dua buah rol yang dilapisi karet dengan kulit biji kopi kering, dimana akan menimbulkan tekanan dan gesekan pada kulit kopi kering sehingga biji kopi akan tertinggal dari kulitnya. Dari perhitungan kapasitas mesin dengan perencanaan diameter rol pemecah 200 mm dua buah, dengan panjang rol 400 mm didapat panjang barisan (jejeran) kopi sekitar18, dan dari surfey pengukuran dilapangan panjang biji kopi yang didapat sebesar +18 mm. Sehingga dari hasil perkalian antara panjang biji kopi yang berbaris dengan panjang ukuran kopi didapat sekitar 324 mm. bila dihitung dalam satu putaran rol pemecah sebesar 11 rpm dikalikan panjang barisan 18 butir maka yang dihasilkan sekitar 198 butir/menit. Hasil perhitungan dua buah rol pemecah didapat sekitar 34,8 lapisan biji kopi dan untuk mendapatkan berapa biji butir kopi maka di kalikan dengan 18 sehingga didapat sekitar 628 butir biji kopi. Untuk Putara rol 11 rpm dikali dengan hasil perhitungan 628 butir permenit maka didapat sebesar 6908 butir permenit. Dari hasil penimbangan dilapangan 1 Kg biji kopi kering sekitar +1750 butir. Dari pehitungan kapasitas didapat sebesar 3,9 Kg/menit, Hasil tersebut adalah pembagian antara butir permenit dengan 1 kg biji kopi kering.
Keywords
mesin pemecah; biji kopi; tekanan; gesekan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2010 SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin