PERENCANAAN PEMANAS AIR TENAGA SURYA KAPASITAS 80 GALON PER HARI

Soeleman Soeleman, Eri Diniardi, Sofyan Sofyan, Sunarto Sunarto

Abstract


Energi matahari adalah sumber energi yang gratis, sehingga dapat dimanfaatkan seefisien mungkin, walaupun butuh biaya tinggi dalam pemanfaatannya. Dalam hal ini energi matahari digunakan untuk memanaskan air dengan suhu keluaran 430C dengan kapasitas 80 gal per hari yang digunakan untuk industri rumah apartemen (bukan gedung apartemen) sebanyak kurang dari 20 apartemen, dengan 80 galon per hari setiap apartemennya. Proses pengumpulan panas dilakukan oleh kolektor dengan menyerap panas matahari, sehingga mengalir secara konduktif mengenai pelat penyerap (tembaga dengan lapisan chrom hitam), dengan suhu 1280C, dan melalui dinding silinder kemudian panas dipindahkan ke fluida didalam saluran pipa-pipa dengan cara konveksi paksa, pelat penyerap yang panas itu melepaskan panas kepelat penutup kaca dengan cara konveksi alamiah dan diteruskan ke atmosfir dengan cara radiasi yang hal ini merupakan salah satu kerugian kalor yang mencapai 4,4 W/(m2.K). Dan bersirkulasi terus selama perbedaan antara suhu di kolektor dan tangki penyimpan masih selisih 140C. Dari hasil penelitian di lapangan bahwa suhu air masuk sebesar 270C dan suhu air hangat 430C. Dan hasil perhitungan, radiasi matahari yang ditangkap pada kolektor dengan posisi 60LS (wilayah DKI Jakarta) sebesar 1047,9 W/m2 dan panas yang diperoleh sekitar 80% dengan kerugian total pada kolektor sebesar 5,14 W/(m2.K). Waktu yang diperlukan untuk memanaskan air hingga suhu keluaran mencapai 430C sebesar 1 jam dengan membutuhkan dua buah kolektor, dengan kerugian kalor pada tangki sebesar 20% dari panas yang diterima kolektor.


Keywords


pemanas air; energi matahari; kolektor

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2011 SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin

Powered by Puskom-UMJ