THE ECHO CHAMBER EFFECT: ANALISIS SOSIOLOGIS PERAN ALGORITMA MEDIA SOSIAL DALAM PEMBENTUKAN SOLIDARITAS DAN POLARISASI KELOMPOK DI INDONESIA
Authors
Ahmad Mujammil Raza
Ilmu Komunikasi UMJ
Neima Aulia
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Sopian Sopian
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Abstract
Abstrak: Kehadiran massif media sosial, khususnya platform X, dalam diskursus politik di Indonesia telah menciptakan lingkungan informasi yang dikendalikan oleh algoritma. Fenomena tersebut menciptakan echo chamber, yang membuat pengguna terus-menerus terpapar pada konten yang meneguhkan opini mereka. Implikasinya, solidaritas internal kelompok (in-group) meningkat dan pada saat yang sama, polarisasi terhadap kelompok lain (out-group) juga semakin menguat Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara sosiologis peran ganda algoritma X dalam proses tersebut selama Pemilu Presiden 2024 selama periode 22 Maret sampai dengan 25 April 2024 . Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus netnografi, data interaksi pengguna di platform X dikumpulkan dan dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap kubu kontestan (secara berurutan, pasangan calon 1 Anies-Muhaimin, pasangan calon 2 Prabowo-Gibran, dan pasangan calon 3 Ganjar-Mahfud) berhasil membangun solidaritas internal melalui narasi unik seperti “K-Popfikasi”, “Gemoy”, dan “Sat Set”. Pada saat yang sama, polarisasi diperparah oleh narasi serangan dan respons terbelah terhadap isu seperti film “Dirty Vote” yang secara implisit mengarah kepada pasangan calon 2 Prabowo-Gibran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa efek echo chamber bukan sekadar fenomena teknis, melainkan telah menjadi kekuatan struktural yang secara fundamental membentuk realitas politik dan mengancam kohesi sosial di era digital.
Kata Kunci: Echo Chamber, Polarisasi Politik, Algoritma Media Sosial