PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM BERBANTUAN SOFTWARE WINGEOM TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA
DOI:
https://doi.org/10.24853/fbc.1.2.13-24Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran kuantum berbantuan software wingeom. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di salah satu SMA Negeri di Kota Tangerang tahun ajaran 2014/2015. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA dengan jumlah 69 siswa yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes kemampuan penalaran matematis baik tes awal dan tes akhir yang berbentuk uraian. Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diberi model pembelajaran kuantum berbantuan software wingeom dengan siswa yang diberi pendekatan saintifik.Referensi
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
DePorter, B & Hernacki, M. (2000). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman Dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
DePorter, B., Mark R., & Sarah S. (2014). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang- Ruang Kelas. Bandung: Kaifa.
Fu’ad, M. (2013). “Pembelajaran Geometri Berbantuan Wingeom Melalui Model Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial Dan Disposisi Matematis Siswa”. Tesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Hasanah, R. (2014). “Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Matematika Realistik
Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematik Pada Materi Kesebangunan
Dan Kekongruenan”. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Kosasih, N. & Sumarna, Dede. (2013). Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi
Kecerdasan. Bandung: Alfabeta.
Mahdiansyah & Rahmawati. (2014). “Literasi Matematika Siswa Pendidikan Menengah:
Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional Dengan Konteks Indonesia”. Jurnal
Pendidikan Dan Kebudayaan. Volume 20, Nomor 4. Kemdikbud
Ridwan, A. S. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta:
Bumi Aksara.
Riyanto, B. & Siroj, R.A. (2011). “Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Prestasi
Matematika Dengan Pendekatan Konstruktivisme Pada Siswa Sekolah Menengah
Atas”. Jurnal Pendidikan Matematika. Volume 5, Nomor 2. Palembang: Universitas
Sriwijaya
Rudhito, A. (2008). Geometri Dengan Wingeom. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma.
Shadiq, F. (2014). Pembelajaran Matematika: Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Siswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya. Bandung :
UPI.
Wahyudin. (2008). Pembelajaran & Model-Model Pembelajaran. Jakarta: CV. IPA Abong.
Yusmiati, C. (2012). “Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik
Siswa Dengan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah”. Skripsi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).