ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH QC DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS DAN NASA TLX DI PT. ASIANAGRO AGUNGJAYA
Abstract
PT. Asianagro Agungjaya merupakan perusahaan yang mengolah kelapa sawit ( Crude Palm Oil ) menjadi cooking oil, margarine, shortening, powder fat dan flaker. Produk-produk tersebut dihasilkan melalui beberapa proses produksi yaitu ; Blending Oil, Filling Oil, Refinery 124, Fraksinasi 124, Fraksinasi 3 dan Tanki Stock Oil, Blending Fat, Filling Fat, Scd (Semi Continous Deodorized), Hydrogenasi, Powder/Flaker dan Tanki Stock Fat. Dalam upaya memenuhi semua permintaan customer perusahaan berencana meningkatkan kapasitas produksi dengan menambah jumlah plant Refinery, Fraksinasi, Blending Fat dan Filling Fat. Dengan rencana penambahan jumlah plant tersebut maka akan menambah jumlah sampel, saat ini rata-rata jumlah sampel QC Oil : 4.068 pcs dan QC Fat : 2.372 pcs sehingga beban kerja QC Oil lebih besar dibandingkan QC Fat, untuk itu perlu dilakukan penyelarasan beban kerjanya. Pada penelitian ini diukur beban kerja fisik dengan metode Work Load Analysis dan beban kerja mental dengan metode NASA TLX sehingga didapatkan hasil beban kerja fisik QC Oil sebesar 81% dan QC Fat sebesar 62%. Bagian QC Oil ditambahkan beban kerja dari sampel Refinery dan Fraksinasi sebesar 18%, sedangkan QC Fat ditambahkan beban kerja dari sampel blending fat dan filling fat sebesar 35%. Hasil penelitian didapatkan beban kerja fisik baru QC Oil 99% dan QC Fat 97% sehingga sudah terjadi keselarasan dan sudah optimal sesuai sesuai standard yang ditetapkan perusahaan yaitu 95%. Beban kerja mental pada QC Oil dengan WWL (Weighted Workload) sebesar 72,6 termasuk tingkat beban kerja tinggi, sedangkan QC Fat dengan WWL (Weighted Workload) sebesar 69,1 termasuk tingkat beban kerja tinggi. Selanjutnya, diharapkan dari pengukuran beban kerja ini, dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan jumlah pekerjaan di bagian Quality Control PT. Asianagro Agungjaya sebagai objek penelitian.
Full Text:
PDFReferences
Ambar, Teguh dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Hani, Handoko T. 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu S.P. 2013. Manajemen Sumber Daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Suci R.Mar’ih Koesomowidjojo. (2017). Panduan Praktis Menyusun Analisis Beban Kerja (1st ed.). Jakarta: Penebar Suadaya.
L. Hardi Pranoto. (2015) Analisis Beban Kerja Sumber Daya Manusia Perusahaan Pengarang : Hardi Pranoto, L. Manalu, Sonta Frisca Retnowati Jakarta : Ppm Manajemen.
ARSI, R. M. 2012. Analisis Beban Kerja untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dan Pemetaan Kompetensi Karyawan Berdasar Pada Job Description (Studi Kasus: Jurusan Teknik Industri, ITS, Surabaya). Jurnal Teknik ITS, 1, A526-A529
Budiman, J. M., Pujangkoro, S. A., Anizar. (2013). Analisis Beban Kerja Operator Iar Traffic Control Bandara XYZ dengan Menggunakan Metode NASA- TLX. e-Jurnal Teknik Industri FT IBSI. Volume 1 (No. 1).
Bora, M. Ansyar. (2016). Analisis Tingkat Beban Kerja Operator Packing dengan Metode NASA-TLX. e-Jurnal Teknik Industri FT USU. Volume 3 (No. 3), 15-20.
DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.9.2.133-144
Refbacks
- There are currently no refbacks.